Bak Angin Segar, Emak-emak di Solo Kecipratan Beras Gratis Di Tengah Mencekiknya Harga Sembako

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Emak-emak di Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Solo ketiban berkah.

Mereka mendapat bantuan beras 5 kilogram dari pihak Yayasan Kelenteng Tien Kok Sie Pasar Gede Solo, Minggu (5/2/2023).

Ninik menjadi salah seorang diantaranya.

Penjual ayam bakar keliling tersebut sumringah setelah mendapat bantuan itu.

"Untuk kebutuhan sehari-hari, untuk ngeliwet (menanak nasi) buat cucu, cucu saya 4 dan satu rumah ada tujuh orang," katanya kepada TribunSolo.com.

Sumringahnya Ninik bukan tanpa sebab.

Bantuan sembako beras itu bak angin segar ditengah naiknya harga kebutuhan barang pokok, diantaranya beras.

Baca juga: Cap Go Meh di Solo, Kelenteng Tien Kok Sie Bagikan 1.600 Sembako ke Buruh Gendong hingga Pak Ogah

Baca juga: Mengenal Wahana Permainan Caplokan Raja Singa di CFD Solo : Masukkan Bola ke Mulut Boneka Singa

"Dapat ini puji Tuhan, masih bisa dipakai buat bantu kebutuhan, apalagi ekonomi baru seperti ini, sedang agak sulit," tutur dia.

"Harga kebutuhan pokok naik, bumbu bumbu juga naik, ayam harganya naik turun, beras juga naik," tambahnya.

Selain Ninik, hal serupa juga disampaikan Sri Suwarsih, warga Sudiroprajan.

"Beli beras sekarang Rp 13 ribu per kilogram. Dulu-dulu itu mulai dari Rp 9 ribu kemudian Rp 10 ribu sekarang sudah sampai Rp 13 ribu," kata dia.

Alhasil, bantuan sembako beras yang didapatkan Sri akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Adapun mereka harus mengantre di halaman Kelenteng Tien Kok Sie Pasar Gede.

Mereka juga harus membawa kupon yang sudah dibagikan sehari sebelumnya.

Itu sebagai tanda mereka bisa mengambil bantuan sembako beras.

(*)