Berita Karanganyar Terbaru
Potret Ribuan Warga yang Padati Terminal Karangpandan Karanganyar, Ikut Meriahkan Imlek
Potret ribuan warga memadati Terminal Karangpandan menjadi bukti antusiasme warga untuk memeriahkan acara tersebut. Ada berbagai pertunjukan.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Ribuan orang memadati Terminal Karangpandan, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Minggu (5/2/2023) siang.
Mereka datang ke Terminal Karangpandan untuk melihat meriahnya pesta perayaaan Imlek di Kabupaten Karanganyar di tahun 2023.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com pukul 12.00 WIB masyarakat telah berada di Terminal Karangpandan.
Nampak, ribuan masyarakat berdatangan ke lokasi tersebut untuk melihat meriahnya acara tersebut.
Pernak-pernik merah khas Imlek terpasang untuk menghiasi di sekitar Terminal Karangpandan.
Terlihat, mereka sedang melihat pertunjukan di sana.
Pada saat Bupati Karanganyar Juliyatmono dan jajaran forkompimda Kabupaten Karanganyar tiba, jalan mereka disambut oleh suara musik Barongsai.
Mereka terlihat berjalan kali dari transit ke Terminal Karangpandan diiringi Barongsai.
Nampak mereka berjalan kali sambil membagikan uang Rp 100 ribuan yang dilipat-lipat ke warga sekitar hingga sampai ke Terminal Karangpandan.
Sesampainya di Terminal Karangpandan, acara pun dimulai.
Terlihat masyarakat mengerubung lokasi untuk menyaksikan pertunjukan seni khas Thionghoa, mulai pertunjukan dari budaya thionghoa seperti Wushu, Barongsai serta budaya nusantara lainnya seperti tari bali, Reog, dan lain-lain.
Terlihat masyarakat bahagia melihat pertunjukan tersebut.
Baca juga: Tak Hanya Barongsai, Perayaan Imlek di Terminal Karangpandan Ada Pertunjukan Wushu hingga Reog
Selain itu, juga dilakukan pelepasan burung dari kandang sebagai tanda perayaan Imlek di Karanganyar dibuka.
Nindyo Prabowo (50) Sekretaris Paguyuban Masyarakat Karanganyar (PMK) mengatakan, tujuan digelar nya acara Imlek ini di Kabupaten Karanganyar untuk mempererat keberagaman budaya yang ada di Kabupaten Karanganyar.
"Dengan tema Keberagaman dengan Bhinneka Tunggal Ika, bertujuan kerukunan antar umat di Kabupaten Karanganyar tercipta sungguh indah," kata Nindyo kepada TribunSolo.com, Minggu (5/2/2023).
Nindyo mengatakan jumlah masyarakat yang datang sekira 3 ribu orang.
Dia menuturkan, di acara tersebut tak hanya menampilkan seni Tionghoa, melakukan seni dari daerah lain seperti dari bali juga ditampilkan di acara Imlek di Terminal Karangpandan.
"Terwujudnya kerukunan antar masyarakat, semoga di tahun ini, ada keberkahan yang selalu ada di manusia," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.