Kuliner di Boyolali : Ada Mie Ayam Goreng Bakso Pangsit, Berbeda, Kaya dengan Bumbu Rempah

Laporan Wartawan TribuSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Dingin-dingin seperti ini, senaknya menyantap mie ayam.

Kuliner yang banyak digemari masyarakat itu pun kian bervariatif.

Di Kabupaten Boyolali ada satu sajian mie ayam yang berbeda.

Namanya Mie Ayam Rempah Goreng Pangsit.

Mie ini dijajakan kedai Kimar 3, yang ada di Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali.

Cara memasak mie ayam goreng ini pun berbeda dengan mie ayam pada umumnya.

Sebelumnya disajikan, mie basah dan sayur sawi terlebih dulu direbus.

Setelah cukup, mie kemudian di gongso bersama bumbu.

Saat menggongso itu, daging ayam cincang yang sudah dimasak kemudian dicampurkan ke dalam bumbu.

Baca juga: Kuliner Karanganyar: Soto Rempah dan Kare Mas Ferry Depan Unsa, Kuliner Malam Sudah Jualan 15 Tahun

Baca juga: Sederet Menteri ke Solo Temui Gibran : Prabowo hingga Airlangga Hartarto, Besok Giliran Raja Juli

Setelah beberapa saat kemudian mie ayam siap disajikan.

Proses pemasakan dua kali ini menjadikan mie ayam matang sempurna.

Panasnya mie cukup bertahan lama.

Rasa gurih bumbu rempah sangat terasa begitu mie mendarat di lidah.

Pengunjung tak perlu khawatir kantong bolong untuk menikmati sajian mie ayam goreng ini.

Sebab, untuk seporsi Mie ayam goreng Bakso dibandrol dengan harga Rp 13 ribu.

Selain mie ayam goreng, ada juga mie ayam biasa dengan harga Rp 8 ribu.

"Rasanya enak. Bumbu rempahnya terasa," kata seorang pelanggan, Irvandi kepada TribunSolo.com.

Kedai Kimar 3 ini buka mulai pukul 11.00-20.00 WIB.

Meski terbilang baru, namun amino masyarakat untuk mencicipi mie ayam ini cukup tinggi.

Dalam sehari, sedikitnya 50 porsi mie ludes terjual. (*)