Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Klaten

Perhatian Sri Mulyani untuk Ponpes di Klaten : Usulan Raperda,Untuk Jamin Pesantren dalam Dakwahnya

Pemkab Klaten menghajukan Raperda Pondok Pesantren dan Raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.

Penulis: Ibnu DT | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ibnu Utomo
Bupati Klaten, Sri Mulyani memberikan Raperda ke Ketua DPRD Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo saat Paripurna Penyampaian Raperda Pondok Pesantren, Raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Senin (06/02/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Perhatian Pemkab Klaten kepada pondok pesantren (ponpes) dan wawasan Pancasila tidak usah diragukan lagi.

Di mana salah satunya dilihat dari pengajuan Raperda Pondok Pesantren dan Raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan saat paripurna di DPRD, Senin (6/2/2023).

Bupati Klaten, Sri Mulyani hadir dalam acara itu.

Sri Mulyani menjelaskan, bahwa pondok pesantren telah berkontribusi dalam melahirkan insan beriman, berkarakter cinta tanah air dan berkemajuan.

Untuk itu keberadaan pondok pesantren sangat penting karena pondok pesantren bersumber dari aspirasi masyarakat.

Maka pihaknya memfasilitasi pengembangan pondok pesantren untuk memenuhi daya tampung, kebersihan, kesehatan dan keamanannya.

"Untuk menjamin pesantren dalam fungsi dakwah dan pemberdayaan masyarakat diperlukan peraturan daerah dalam pengembangan pesantren," terang dia kepada TribunSolo.com.

Selanjutnya, Bupati menyampaikan pengantar untuk Raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.

Bupati mengatakan pancasila adalah dasar negara yang memiliki peran penting di masyarakat.

Dirinya menyebut masyarakat perlu menaati pancasila sebagai dasar dan pondasi kita dalam melakukan kehidupan sehari-hari.

"Maka pendidikan pancasila dan wawasan kebangsaan perlu kita kenalkan karena dapat berpengaruh positif serta akan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu ini perlu ada payung hukumnya," aku dia.

Baca juga: Soal PBB Naik, Fraksi PDIP Temui Gibran dan Diingatkan Pesan Megawati : Jangan Membelakangi Rakyat

Selain itu, dengan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dirinya berharap dapat memberikan dampak positif terhadap sikap nasionalisme dan NKRI.

"Pada upaya dalam pemahaman dan pengalaman terhadap Pancasila, toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa."

"Karena hingga saat ini masih terjadi berbagai pelanggaran di baik bersifat administratif atau kriminal dan menurunkan sikap kebangsaan dan nasionalisme," tegasnya

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved