Liga Inggris

Man City Diselimuti Awan Gelap : Terancam Sanksi Berat di Liga, Pep Guardiola Berpeluang Hengkang

Mantan manajer Barcelona itu pernah mengancam mundur dari Manchester City jika klub tak jujur kepadanya dalam urusan keuangan.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com / AFP
Reaksi Pep Guardiola saat laga Liga Champions Paris Saint-Germain's (PSG) vs Manchester City di The Parc des Princes, 28 September 2021. (Alain JOCARD / AFP). 

TRIBUNSOLO.COM -- Manchester City kini diselimuti awan gelap, mereka terancam hukuman berat karena dakwaan pelanggaran aturan finansial.

Tak cukup sampai di situ, Manchester City juga terancam ditinggalkan pelatih mereka, Pep Guardiola.

Mantan manajer Barcelona itu pernah mengancam mundur dari Manchester City jika klub tak jujur kepadanya dalam urusan keuangan.

Baca juga: Tanggapan Manchester City Terkait Dakwaan Pelanggaran Aturan Finansial, Gelar Terancam Dicabut

Pep Guardiola sempat mengeluarkan kalimat bernada ancaman kepada Manchester City itu pada Mei 2022 lalu.

Pelatih berkebangsaan Spanyol ini mengancam dia bakal berhenti melatih apabila klub tidak terbuka kepadanya untuk urusan finansial.

"Saya berkata kepada mereka 'jika Anda berbohong kepada saya, lusa saya tidak di sini, saya akan keluar dan Anda tidak akan menjadi teman saya lagi'," tutur Guardiola saat itu, dikutip dari Daily Mail, Selasa (7/2/2023) via Kompas.com.

"Tapi saya melihat mereka dan mempercayai mereka 100 persen sejak hari pertama. Jadi saya membela klub karena itu," imbuhnya.

Adapun ucapan itu disampaikan Pep Guardiola setelah Man City terbukti melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) pada Februari 2020 dan dihukum UEFA berupa larangan bermain di kompetisi Eropa selama dua musim (2020-2021 dan 2021-2022).

Baca juga: Disebut Langgar Keuangan oleh Premier League, Sanksi Berat Manchester City Menanti

Pep Guardiola sendiri sebelumnya secara terbuka mendukung para pemimpin Man City selama investigasi kasus FFP yang menimpa klub.

Man City akhirnya bebas dari hukuman setelah Pengdilan Arbitrase Olahraga (CAS) mengabulkan banding mereka.

Namun, tiga tahun setelah terbebas dari sanksi kasus tersebut, Man City kembali terjerat kasus finansial.

Pada Senin (6/2/2023), Premier League mendakwa Man City telah melakukan pelanggaran laporan keuangan.

The Citizens dituding tidak memberi informasi akurat tentang keuangan mereka selama sembilan musim (2009-2018).

Baca juga: Ini Ancaman Sanksi Berat untuk Manchester City, Jika Terbukti Lakukan Pelanggaran Keuangan

Lebih dari 100 pelanggaran finansial didakwakan kepada Manchester City selama periode tersebut.

"Sesuai dengan peraturan Premier League W.82.1, Premier League menginformasikan bahwa pada hari ini (6 Februari 2023) merujuk sejumlah dugaan pelanggaran peraturan Premier League oleh klub sepak bola Manchester City," tulis pernyataan resmi Premier League.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved