Liga Inggris

Manchester City Terseret Kasus Pelanggaran Keuangan, Pelatih MU Erik ten Hag Pilih Tanggapi Bijak

Menurut laporan, Man City didakwa dengan lebih dari 100 pelanggaran aturan finansial selama 2009 hingga 2018.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com / AFP
Ekspresi Manajer Manchester United, Erik Ten Hag sebelum laga uji coba Manchester United vs Crystal Palace di the Melbourne Cricket Ground (MCG), 19 Juli 2022. (Martin KEEP / AFP). 

TRIBUNSOLO.COM -- Manajer Manchester United, Erik ten Hag memberikan jawaban singkat saat ditanya perihal kasus dugaan pelanggaran peraturan finansial yang dilakukan Manchester City.

Diberitakan sebelumnya, Manchester City dihantam skandal setelah otoritas Premier League mendakwa The Citizens melakukan pelanggaran Financial Fair Play atau FF mencuat pada Senin (6/2/2023)

Menurut laporan, Man City didakwa dengan lebih dari 100 pelanggaran aturan finansial selama 2009 hingga 2018.

Baca juga: Prediksi Skor MU vs Leeds United : Kans Setan Merah Menang dan Samai Poin Manchester City

Adapun dakwaan itu adalah hasil investigasi yang dilakukan Premier League sejak Maret 2019.

Man City dianggap melanggar beberapa aspek, di antaranya adalah informasi keuangan mengenai pendapatan, profitabilitas atau cara klub mendapatkan keuntungan, serta perincian kontrak manajer dan pemain.

Apabila terbukti bersalah Man City bakal mendapat sanksi berat mulai dari pengurangan poin hingga degradasi.

Menanggapi kasus Manchester City tersebut, Erik ten Hag memilih berkomentar bijak.

"Saya tidak punya pendapat karena saya tidak di sini untuk suatu regulasi," kata Ten Hag dalam sesi konferensi pers jelang laga kontra Leeds United, dikutip Football Daily via Kompas.com.

Baca juga: Dihantam Skandal, Mantan Kapten Arsenal Sebut Man City akan Tetap Jadi Monster yang Ditakuti

Pelatih asal Belanda itu lantas  menambahkan, dirinya hanya ingin berfokus pada tugasnya di sepak bola, yaitu menjadi manajer Manchester United.

"Saya seorang manajer sepak bola, jadi saya akan berpegang pada itu," ucap Ten Hag menegaskan.

Soal kasus Manchester City, pihak Premier League bakal membentuk komisi independen yang beranggotakan perwakilan dan klub-klub di dalamnya.

Komisi independen itu bakal melakukan sidang terhadap Man City. Hasil sidang nantinya akan diumumkan di laman resmi Premier League.

Terlepas dari kasus tersebut, dua klub kota Manchester itu saat ini sedang bersaing dengan Arsenal di papan atas klasemen Liga Inggris.

Man City menduduki peringkat kedua dengan nilai 45, berjarak lima poin dari Arsenal yang bertengger di posisi puncak.

Adapun Man United yang mengoleksi 42 poin berada di peringkat tiga klasemen Liga Inggris 2022-2023.

Terdekat, Man United akan menjamu Leeds pada partai tunda pekan ke-8, Kamis (9/2/2023) dini hari WIB.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved