Tak Hanya Diganjar Kartu Merah, FA Dakwa Manchester United dan Crystal palace Gagal Kontrol Pemain

TRIBUNSOLO.COM- Keributan antara pemain Manchester United dan Crystal palace di Old Trafford pada Sabtu (4/2/2023) berbuntut panjang. 

Manchester United dan Crystal Palace didakwa oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA). 

Baca juga: Legenda Liverpool Puji Erik ten Hag, Peluang Manchester United Buka Puasa Juara di Depan Mata

Baca juga: Gary Neville Sebut Manchester United Berpeluang Pecahkan Rekor Transfer Datangkan Harry Kane

Saat itu, Pemain dari kedua tim pun terlibat 'bentrok massal' pada laga tersebut.

Kejadian tersebut terjadi pada menit ke-67, berawal dari Jeffery Schlupp yang mendorong Antony hingga jatuh keluar lapangan.

Kejadian tersebut langsung memicu perseteruhan pemain kedua tim.

Pada momen tersebut, Casemiro ketahuan mencekik leher gelandang Palace, Will Hughes.

Wasit yang bertugas pun kemudian memberikan kartu merah langsung kepada Casemiro setelah mengecek tayangan ulang dari Video Assistant Referee (VAR).

Atas insiden tersebut yang membuat pertandingan tidak kondusif, FA pun langsung turun tangan untuk menyelidiki.

Pihak FA menilai, baik Manchester United maupun Crystal Palace gagal mengontrol para pemainnya.

Kini kedua klub diberi waktu hingga 13 Februari untuk memberikan tanggapan atas dakwaan dari FA.

Seperti diketahui, Manchester United menerima kerugian akibat insiden tersebut.

Gelandang andalan Setan Merah itu mendapat kartu merah dan harus menerima skorsing 3 pertandingan.

Absennya Casemiro langsung terasa ketika Manchester United menjamu Leeds United di Old Trafford, Kamis (9/2/2023) dini hari.

Bruno Fernandes dkk hanya bisa bermain imbang 2-2 dan gagal mempertahankan rekor 13 kemenangan beruntun di kandang.

Kini, Manchester United bersiap menghadapi Leeds United, Minggu (12/2/2023) dan masih tanpa diperkuat Casemiro.

Skuad asuhan Erik ten Hag itu saat ini menempati posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris dengan poin 43 dari 22 pertandingan. (*)