Respon Pesepeda Soal JPO Manahan Solo : Bukti Pemerintah Perhatian Kepada Pesepeda dan Pejalan Kaki

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kehadiran jembatan penyeberangan orang (JPO) Manahan tinggal masalah waktu.

Pasalnya, proyek pembangunan JPO Manahan kelar Maret 2023 nanti.

Itu setelah proses pembangunan dimulai September 2022.

Kehadiran JPO Manahan mendapat sambutan baik dari para pesepeda, termasuk juga goweser.

Salah seorang diantaranya, Tommy Rizaldy yang juga aktif sebagai pengurus di Komunitas Federal Solo Raya.

"Tentu senang. Artinya ada perhatian pemerintah kota terhadap pejalan kaki dan pesepeda," ujarnya kepada TribunSolo.com, Rabu (15/2/2023).

"Persoalan layak atau tidaknya, ya nanti setelah bisa digunakan. Tanggapan masyarakat akan bervariasi," tambahnya.

Tommy berharap kehadiran JPO Manahan tak akan membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Solo abai terhadap hak pejalan kaki dan pesepeda.

"Ini bukan soal "yang penting sudah ada fasilitas", tapi lebih keseriusan tentang pesepeda dan pejalan kaki," ucap dia.

"Perlu ada gerakan dari pemerintah juga dalam hal mengangkat isu ini menjadi lebih seksi dan menarik," tambahnya.

Peningkatan jumlah pemakaian sepeda di Kota Solo menjadi salah satu hal yang bisa menjadi perhatian Pemkot.

Baca juga: BREAKING NEWS : Tebing di Jatiyoso Karanganyar Longsor, Timpa Rumah Kosong saat Warga Terlelap Tidur

Baca juga: Rencana Renovasi Kolam Renang Tirtomoyo Manahan : Perbaikan Kolam & Tribun, Anggaran Rp 2,5 Miliar

"Sekarang sudah banyak komunitas sepeda di Solo," ujar dia.

"Lalu bagaimana? Wong kegiatan kami, gobar (gowes bareng) yang di dalam kota itu hanya NR (Night ride) setiap jumat malam".

"Mbok ya di-boost juga dengan sepeda sebagai alat transportasi oleh pemerintah sehingga naik prosentasi pemakai sepeda sebagai alat transportasi," tambahnya. (*)