Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Perempuan Paruh Baya Hilang Tak Ada Kabar, Diduga Jadi Korban Longsor di Segorogunung Ngargoyoso

Warga yang dikabarkan hilang bernama Suwarni (54). Suwarni merupakan warga RT 1/RW 02, Dusun Nglerak, Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso

|
Tribunsolo.com/Dok. Camat Ngargoyoso
Kondisi jalan di Dusun/Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, setelah terjadi longsor susulan pada Rabu (15/2/2023) sore. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Seorang perempuan paruhbaya dikabarkan menghilang tanpa kabar sejak terjadinya longsor susulan di Dusun/Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Rabu (15/2/2023) sore.

Diduga, warga tersebut menjadi korban longsor susulan.

Camat Ngargoyoso, Wahyu Agus Pramono, mengatakan longsor susulan terjadi pukul 17.30 WIB.

"Pada waktu sore tadi 17.30 WIB terjadi longsor susulan yang kedua, longsor kedua lebih besar dari longsor yang kedua," kata Agus kepada TribunSolo.com, Rabu (15/2/2023).

Setelah longsor susulan terjadi, Agus mendapatkan kabar bahwa ada warga yang kehilangan anggota keluarganya.

Warga yang dikabarkan hilang bernama Suwarni (54).

Baca juga: Longsor Terjadi Dua Kali di Ngargoyoso, Jalan Desa Segorogunung Karanganyar Kini Terputus

Baca juga: BREAKING NEWS : Kecelakaan Tunggal di Jatiyoso, Mobil Travel Masuk Jurang, 3 Orang Tewas

Suwarni merupakan warga RT 1/RW 02, Dusun Nglerak, Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.

"Setelah longsor susulan terjadi, ternyata ada salah satu RT yang kehilangan satu warganya," jelasnya.

"Dari cerita dari warga diruntut-runtut, kesimpulannya ada satu warga yang tertimbun longsor susulan," ucap Agus.

Hanya saja proses evakuasi baru akan dilakukan pagi ini atau Kamis (16/2/2023).

Pasalnya, kondisi lokasi tidak memungkinkan untuk dilakukan evakuasi karena masalah cuaca.

"Diduga warga kami menjadi korban longsor dan tertimbun longsor, longsoran kedua itu, bikin putus jalan, sehingga jalan tidak bisa dilalui," ungkap dia.

"Karena situasi tidak memungkinkan, rencana evakuasi Kamis pagi," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved