Pemkot Solo Bakal Kucurkan BTT untuk Bantuan Korban Terdampak Banjir, Gibran : Sudah Dihitung

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan memaksimalkan anggaran bantuan tidak terduga (BTT) APBD 2023. 

Pemaksimalan tersebut direncanakan untuk menyasar warga terdampak banjir yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan Pemkot Solo juga sudah berkoordinasi dengan DPRD Kota Solo.

"Kami sudah koordinasi dengan DPRD Kota Solo, nanti BTT akan kami maksimalkan," kata Gibran, Senin (20/2/2023). 

Gibran tidak membeberkan besaran pasti BTT yang akan dikucurkan untuk warga terdampak banjir.

Baca juga: Cerita Petugas DLH Solo, Bantu Warga Buang Barang Rusak Terdampak Banjir: Kasur hingga Kardus

"Nanti ada sudah tak hitung," ujarnya.

Adapun Gibran menyingung soal kesiapan Solo apabila menghadapai cuaca seperti kemarin.

Pemaksimalan pompa air menjadi salah satunya. 

"Sudah kita antisipasi semua, pompa-pompa dan lain-lain," ucapnya. 

Bantu Sekolah

Dinas Pendidikan Kota Solo akan membantu sekolah-sekolah yang sempat terdampak banjir. 

Termasuk berkaitan dengan proses akreditasi yang akan dijalankan sekolah. 

Pasalnya, sejumlah sekolah ketar-ketir karena berkas administrasi akreditasi yang sudah dipersiapkan lebih kurang 6 bulan terendam banjir. 

Seperti yang dialami PAUD Mutiara Bunda di RW 6, Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo. 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Dian Rineta mengatakan dinas akan membantu semaksimal mungkin sekolah yang sempat terdampak banjir. 

"Akan kita bantu semaksimal mungkin untuk bisa ikut akreditasi," ujar dia kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Nasib Rudy, Pemilik Toko Kelontong di Solo, Terdampak Banjir: Rugi Es Krim Rp 3,5 Juta

"Menyiapkan copy berkas yang ada baik di sekolah atau dinas," tambahnya. 

Dian menyampaikan belum ada laporan terkait dampak apa saja yang diterima sekolah-sekolah yang berada di kawasan terdampak banjir. 

"Sejauh ini belum ada yang melaporkan," ucapnya. 

Dinas Pendidikan Kota Solo, ucap Dian, menyarankan agar pihak sekolah melaporkan kendala yang dihadapi.

"Secara prinsip kami akan bantu kalau ada yang bermasalah dengan dokumen karena banjir," tuturnya. (*)