Berita Solo Terbaru
Masjid Raya Sheikh Zayed Bakal Dibuka 28 Februari, Peringati Isra Miraj : Rencana Dihadiri Jokowi
Jika Presiden Jokowi datang, maka sebelum dilaksanakan perhelatan akan dilakukan sterilisasi sampai malam hari digelarnya acara.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Warga Solo akhirnya bisa mengunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed dalam waktu dekat.
Sebab pada 28 Februari mendatang, pembukaan masjid ini bakal dilakukan.
Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Munajat menyampaikan pembukaan masjid itu sekaligus menjadi acara peringatan Isra Miraj.
Pihaknya berencana menghadirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kesempatan tersebut.
Jika Presiden Jokowi datang, maka sebelum dilaksanakan perhelatan akan dilakukan sterilisasi sampai malam hari digelarnya acara.
"Asumsinya Pak Presiden datang tanggal 28, tanggal 27 harus steril," terangnya, kepada TribunSolo.com, Rabu (22/2/2023).
Pada hari ini, telah dilakukan soft opening dengan menunaikan salat dzuhur bersama.
Sebanyak 200 jamaah diundang untuk melaksanakan salat termasuk para difabel.
Baca juga: Selain Imam Besar dari UEA, Masjid Raya Sheikh Zayed Juga Siapkan dari Indonesia, Sosok Gus Karim
Baca juga: Rencana Event Ramadan di Masjid Raya Sheikh Zayed : Pembagian 8 Ribu Takjil, Konsep Masih Digodok
"Akhirnya yang kita tunggu masjid ini kita buka sedikit demi sedikit. Sahabat difabel kota Surakarta kami mohonkan doa," jelasnya.
"Teman difabel dekat dengan Allah dimohonkan doanya menjadi tempat yang edukatif dan mendatangkan kemakmuran," ungkap Munajat.
Masjid ini menjadi simbol persahabatan kedua negara, Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA).
Ia berharap masyarakat muslim dari kedua negara juga dapat menjalin persahabatan.
"Masjid ini buah dari persahabatan Bapak Joko Widodo dan Sheikh Mohamed bin Zayed Presiden UEA. Persahabatan dieskalasikan antar negara. Sekarang menjadi persahabatan antar masyarakat," jelasnya.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat dapat menghabiskan waktu di bulan Ramadhan mendatang di masjid ini.
"Kami mengundang 5 imam terbaik untuk jadi imam salat saat Ramadan," tuturnya.
Berbagai aturan akan diterapkan di masjid ini. Salah satunya tidak boleh membawa makanan ke bangunan utama masjid.
"Di dalam bangunan tidak boleh makan. Kalau di taman, selasar boleh," jelasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.