30 Orang Susuri Grojogan Sewu Cari Potongan Tubuh Lain, Temukan Sesosok Mayat Tersangkut Bebatuan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sesosok mayat ditemukan menyangkut di bebatuan kawasan objek wisata Grojogan Sewu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jumat (24/2/2023).

Mayat tersebut diduga bagian dari potongan kaki kanan yang ditemukan pada Kamis (23/2/2023) lalu.

Pengelola Objek Wisata Grojogan Sewu, Eko Wiyono mengatakan sebanyak 30 orang, baik dari pengelola, BKSDA maupun relawan melakukan pencarian pukul 08.00 WIB tadi pagi.

Selama 30 menit pencarian, salah satu petugas menemukan sesosok mayat yang menyangkut di bebatuan.

"Tadi sekitar jam 08.00 WIB, itu ada kerja bakti penyusuran sungai, kami adakan, dari PT Duta selaku pengelola, BKSD selaku yang punya tanah, serta dari relawan dan masyarakat sekitar, penemuannya jam 08.30 WIB," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (24/2/2023).

Lanjut Eko, mayat tersebut kondisinya lebih lengkap jika dibanding temuan kemarin yang hanya kaki sebelah kanan saja.

Meski begitu, kondisi mayat tersebut dalam kondisi rusak.

Baca juga: Update Kasus Temuan Potongan Kaki Manusia di Grojogan Sewu : Bagian Badan dan Kaki Kiri Ditemukan

Baca juga: Kronologi Penemuan Potongan Kaki Manusia di Tawangmangu: Ketahuan dari Hasil Foto Wisatawan 

"Temuan yang sekarang kondisi sekarang dalam kondisi lengkap, kecuali yang ditemukan yang kemarin, kondisinya sudah rusak," jelasnya.

"Nanti langsung aja ke polisi (bagian tengkorak masih ada), kita hanya dari kejauhan, tidak boleh mendekat, karena ada polisi line, kalau dilihat dari kejauhan utuh semua, tangan, badan, komplit," tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold HY Kumontoy, melalui Ps. Kasubsi Penmas Si Humas, Bripka Sakti membenarkan temuan tersebut.

"Benar, di lokasi tersebut ditemukan bagian tubuh manusia yang sudah rusak, diketemukan selain kaki kanan dan tengkorak kepala," katanya.

Mayat tersebut kini sudah dibawa tim inafis ke RS Moewardi Surakarta.

Temuan tersebut, Polres Karanganyar langsung membentuk tim khusus untuk mengungkap kejadian kali ini.

"Kapolres juga menyampaikan agar Bhabinkamtibmas bergerak cepat untuk menanyakan ke warga apakah ada keluarganya yang hilang untuk mencari identitas korban," pungkasnya.

(*)