Jumenengan Mangkunagara X
Alasan Dibalik Pemberian Gelar KPH ke Gibran, Berkat Hubungan Kerja Sama dengan Mangkunagara X?
Gibran Rakabuming Raka menerima gelar Kanjeng Pangeran Haryo dalam Jumenengan KGPAA Mangkunagara X pertama di Pura Mangkunegaran
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pura Mangkunegaran memberikan gelar kepangkatan kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Gelar Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) diberikan saat momen upacara tradisi Jumenengan KGPAA Mangkunagara X yang pertama di Pura Mangkunegaran, Rabu (1/3/2023).
Ketua I Jumenengan, KPH Tjuk Susilo menyampaikan gelar itu merupakan gelar tertinggi yang diberikan kepada kerabat dalem atau abdi dalem.
Pemberian gelar tersebut bukan tanpa sebab.
Gibran dinilai telah memberikan kontribusi kepada Pura Mangkunegaran.
Salah satunya lewat proses revitalisasi Taman Pracima Tuin.
Baca juga: Jumenengan MN X : Keraton Solo Doakan Yang Terbaik Bagi Mangkunagara X, Buka Peluang Kolaborasi
Baca juga: Landaulet, Kereta Era MN VII yang Bawa Mangkunagara X Saat Kirab Jumenengan, Dulu Sering Buat Pesiar
"Tidak hanya itu (proses revitalisasi), tapi dalam banyak hal," ucapnya, kepada TribunSolo.com.
Tjuk kemudian menyebut kedekatan dan kerja sama yang dilakukan Gibran bersama Pura Mangkunegaran.
Itu dinilai sebagai salah satu cara dalam upaya pengembangan budaya Pura Mangkunegaran.
"Beliau (Gibran) sekarang ini dengan Mangkunagara X (punya hubungan) yang baik. ada hubungan kerja sama yang baik," tutur dia.
"Banyak hal dibantu oleh mas Gibran, demikian juga sebaliknya. Kedua belah pihak punya kerja sama bagus," imbuhnya.
(*)
Mengenal Apa itu Tingalan Dalem Jumenengan, Peringatan Kenaikan Takhta di Kerajaan Mataram Islam |
![]() |
---|
Ini Makna Gelar Kanjeng Pangeran Haryo yang Diterima Gibran saat Jumenengan Mangkunagara X |
![]() |
---|
Tunggangan Mangkunagara X di Jumenengan : Kereta Buatan Belanda dari Abad Ke-20, Lama Tak Digunakan |
![]() |
---|
Di Balik Suksesnya Jumenengan Mangkunagara X : Ada 5 Kelompok Prajurit, Berjaga hingga Kawal Raja |
![]() |
---|
Di Balik Jumenengan, Ritual Sakral Naik Tahta Raja Jawa : Sajen di 4 Mata Angin, Penari Wajib Puasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.