Hitung Mundur Comeback Gabriel Jesus, Arteta Langsung Beri Ultimatum, Tak Jamin Langsung Starter

TRIBUNSOLO.COM - Gabriel Jesus semakin dekat untuk bisa tersedia bagi skuad Arsenal setelah absen selama lebih kurang tiga bulan.

Pemain Brasil tersebut absen setelah mengalami cedera lutut di Piala Dunia.

Itu membuatnya harus absen sejak November 2022.

Dia bahkan harus melalui meja operasi untuk bisa mempercepat kesembuhan.

Selama absen, Jesus harus legawa posisinya diisi Eddie Nketiah dan Leandro Trossard.

Baca juga: Vincent Kompany, Calon Pengganti Masa Depan Guardiola di Man City, Bawa Burnley 15 Laga Tanpa Keok

Baca juga: Nasib Graham Potter, Petinggi Chelsea Mulai Ragu, Hasil Lawan Leeds dan Dortmund Jadi Penentu?

Waktu Jesus untuk bisa kembali tampil hanya menyisakan dua pekan bila tidak ada halangan. 

Dia sejauh ini telah ikut latihan ringan bersama rekan setimnya di London Colney.

“Dia tidak jauh sekarang. Saya tidak ingin memberikan garis waktu tetapi dia melakukan hal-hal tertentu dengan tim dan hal-hal tertentu jauh dari tim," kata Manajer Arsenal, Mikel Arteta dikutip dari The Sun. 

“Dia tidak terlalu dekat tapi dia tidak jauh sama sekali. Dia merasa lebih baik setiap hari dan merasa percaya diri dengan perkembangan cederanya,".

“Kami berada di tempat yang baik dengannya. Awalnya kami cukup khawatir dan untungnya tidak seburuk itu,".

“Gabi telah mengalaminya sebelumnya, mentalitasnya luar biasa dan tim telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dengannya," tambahnya.

Arteta telah memberikan peringatan kepada Jesus menjelang ketersediaannya bagi skuad. 

Arteta tidak akan langsung memberikan Jesus pos starter. 

Jesus harus memperjuangkannya dan memberi bukti bahwa dia layak untuk itu. 

“Kami tidak tahu (tepatnya kapan dia kembali). Dia perlu berbuat lebih banyak dengan tim," ujar dia.

“Tapi mari kita lihat bagaimana minggu depan, 10 hari berkembang, dan kita akan memiliki gambaran yang lebih baik setelah itu,".

“(Langsung kembali ke tim?) Mungkin itu tidak adil baginya karena ketika dia berada di tim dia sangat fenomenal,".

"Tapi ketika dia kembali seperti orang lain, dia harus mendapatkan tempatnya di tim," tambahnya.

(*)