Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Kesaksian Member Arisan Bodong Klaten: Uang Teman Kembali 4 Kali Lipat, Member Berani Taruh Rp14Juta

Korban arisan bodong ini mengaku pernah menyetorkan uang sebesar Rp3,5 juta dan akhirnya mendapat Rp7 juta.

TribunSolo.com/Arief Miftah
Ilustrasi puluhan orang tertipu mentah-mentah dengan arisan online yang dipegang oleh dua orang asal Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Arisan online di Klaten seketika heboh setelah uang arisan tersebut dibawa lari oleh dua sejoli mahasiswa asal Delanggu yang merupakan admin.

Uang yang dibawa lari kurang lebih Rp1 miliar.

M, salah satu member arisan bodong tersebut, mengaku tergiur dengan uang temannya yang bisa kembali 4 kali lipat lebih besar.

Member asal Sukoharjo itu percaya juga karena temannya berhasil meraup untung. 

"Soalnya temen saya ikut, jadi saya ikut juga. Sudah satu tahun jadi saya percaya," ujar M, kepada TribunSolo.com, Senin (6/3/2023).

Sebelum pelaku kabur membawa lari uang para member, M mengaku sudah mendapat oper slot yang lumayan.

"Akhir-akhir kemarin saya masukan (dapat) oper slot lumayan," ungkapnya.

Meskipun begitu, keuntungan yang didapat berbeda-beda.

"(Keuntungan) beda-beda, yang terakhir oper slot Rp1 juta dapat Rp4 juta-an," kata M.

Baca juga: Kronologi Duit Arisan Rp1 Miliar Digondol Sejoli Mahasiswa Asal Klaten : Korban Dijanjikan Untung

Baca juga: Arisan Online Meledak, Dua Sejoli Mahasiswa asal Klaten Hilang, Bawa Uang Member Rp 1 Miliar

Pernah juga keuntungan besar diperoleh M.

"Saya pernah dapat setor Rp3,5 juta dapat Rp7 juta, tapi tidak menentu," ungkapnya.

M sendiri awalnya ikut arisan dengan tujuan agar bisa menabung.

"Awalnya ikut arisan agar bisa menabung," kata M.

Ia sendiri mengalami kerugian sebesar Rp14,5 juta dari kerugian total member sekitar Rp1 miliar.

"Kalau saya kerugian sekitar Rp14,5 juta, sedangkan kerugian seluruh member sendiri hampir mencapai Rp1 miliar," ujarnya.

Kasus tersebut saat ini tengah diproses oleh Polres Klaten.

"Iya benar, pihak kami sudah menerima dan memproses kasus tersebut," ungkap Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, kepada TribunSolo.com.

Kasus tersebut saat ini tengah didalami oleh Satreskrim Polres Klaten.

"Kedepannya kami masih dalami saksi-saksi terkait dan mengumpulkan barang bukti," ucapnya.

Ia juga menghimbau agar para korban segera melapor kasus tersebut ke sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polres Klaten.

"Kalau ada yang merasa menjadi korban, dihimbau agar segera melapor ke SPKT Polres Klaten," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved