Mobil Esemka Tak Lagi Gaib, Kini Tipe Bima EV Sudah Bisa Dibeli, Konon Katanya Laku Puluhan Unit

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Mobil Esemka garapan PT Solo Manufaktur Kreasi tak lagi gaib, mobil itu baru saja unjuk gigi di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.

Kehadiran varian baru mobil Esemka ini pun cukup mencuri perhatian.

Esemka Bima EV merupakan mobil listrik yang bermain di segmen niaga ringan dan tersedia dalam dua pilihan, yakni van dan kargo.

Baca juga: Jokowi Pakai Kendi untuk Resmikan Esemka hingga IKN, Ternyata Ada Maknanya Menurut Budayawan

Kehadiran Bima EV dalam pameran tak sekadar menjadi gimik, namun sudah bisa dipesan oleh konsumen.

Mobil ini juga telah melewati proses pengujian oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Sabar Budhi, Direktur Opersional PT Solo Manufaktur Kreasi memastikan jika Esemka Bima EV sudah lolos homologasi serta uji tipe yang prosesnya sudah dilakukan dari akhir 2023 lalu. 

"Kami sudah pasarkan di IIMS, artinya sudah dapat Sertifikat Uji Tipe (SUT) dan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) kendaraan. Prosesnya itu sudah dari menjelang akhir tahun lalu Esemka lakukan," ucap Sabar dikutip dari Kompas.com, Minggu (5/3/2023).

Baca juga: Ingat Mobil Esemka Rajawali yang Dikendarai Jokowi Dulu? Gibran Lihat Langsung di SMKN 2 Surakarta

Sabar menjelaskan, uji tipe Esemka Bima EV telah dilakukan di Kemenhub antara November dan Desember 2022. Sementara untuk sertifikatnya diperoleh pada awal 2023.

"Esemka Bima EV itu sudah kami jual, untuk yang Cargo Rp 530 juta, dan model penumpangnya itu Rp 540 juta," kata Sabar.

Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi Eddy Wirajaya sempat mengklaim selama pameran IIMS Esemka mengantongi puluhan unit pemesanan yang diantaranya terdiri dari unit Bima EV.

Namun khusus pemesanan Bima EV, waktu tunggunya berbeda dengan model konvensional.

Konsumen harus sedikit bersabar untuk mendapatkan unitnya.

"Untuk Bima yang biasa itu paling tiga sampai empat minggu. Tapi khusus yang EV, kurang lebih tiga sampai empat bulan dari waktu konsumen melakukan pemesanan," ucap Eddy.

(*)