Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Pendidikan

Prodi Pendidikan Jasmani UTP Makin Dilirik, Kini Terima Ratusan Mahasiswa Tiap Tahun

Jurusan ini makin diminati karena tidak hanya menjanjikan prospek pekerjaan sebagai guru olahraga, tapi juga berbagai profesi lain di bidang olahraga.

Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin
Suasana kuliah umum bertema Meningkatkan Kebugaran Aplikatif di Era 4.0, yang digelar Program Studi Pendidikan Jasmani Universitas Tunas Pembangunan (UTP), Senin (6/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kaprodi Pendidikan Jasmani Universitas Tunas Pembangunan (UTP), Satrio Sakti Rumpoko menjelaskan tiap tahun program studi yang dipimpinnya menerima ratusan mahasiswa.

Jurusan ini makin diminati karena tidak hanya menjanjikan prospek pekerjaan sebagai guru olahraga, tapi juga berbagai profesi lain di bidang olahraga.

"Tahun kemarin sekitar 103 mahasiswa. Kami bagi menjadi 3 kelas," terangnya, saat ditemui TribunSolo.com, Senin (6/3/2023).

Guru olahraga memang menjadi salah satu sasaran utama lulusan pendidikan jasmani.

Namun, juga tidak menutup kemungkinan mereka mengejar profesi lain di bidang pendidikan.

"Orang yang mau ke sini pasti sudah mempunyai rencana menjadi guru olahraga Meskipun sasaran utama tidak bisa tercapai bisa mempraktikkan ilmu menjadi guru. Bisa menjadi pelatih, atlet," terangnya.

Saat ini industri kebugaran juga sedang tumbuh.

Mereka pun memerlukan lulusan pendidikan jasmani di berbagai cabang olahraga.

Baca juga: Awali Semester Genap, Prodi Pendidikan Jasmani UTP Adakan Kuliah Umum soal Kebugaran Jasmani

Meningkatnya industri kebugaran seiring dengan menjamurnya hobi seperti bersepeda, lari, sampai gym.

"Prospek keolahragaan sendiri bisa bermacam-macam, termasuk instruktur aerobik," tuturnya.

Pendidikan Jasmani UTP tidak hanya menawarkan kebugaran untuk masyarakat umum.

Ada pula kebugaran adaptif untuk anak berkebutuhan khusus.

"Terutama olahraga serta pendidikan. Ciri khusus di Penjas UTP tentang kebugaran jasmani, kemudian penjas adaptif untuk anak berkebutuhan khusus, kemudian ada pendidikan rekreasi," terangnya.

Semua cabang olahraga dipelajari di sini.

Mulai dari jenis atletik sampai permainan masuk dalam materi perkuliahan.

"Semua cabang olahraga. Olahraga atletik, permainan, dipelajari di sini," terangnya.

(*/adv)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved