Identitas Warga Tertabrak Kereta Api Gajayana di Sragen Terungkap : Perempuan Berusia 58 Tahun

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Identitas korban tertabrak Kereta Api Gajayana yang terjadi Kabupaten Sragen, Jumat (10/3/2023), terungkap.

Kejadian tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 03.30 WIB di perlintasan kereta api antara Stasiun Kebonromo dan Stasiun Kedungbanteng.

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro korban diketahui berjenis kelamin perempuan.

"Benar telah terjadi seorang perempuan meninggal dunia akibat tertabrak kereta api Gajayana yang sedang melintas di Dukuh Mentir, Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang," ungkap Ari kepada TribunSolo.com, Jumat (10/3/2023).

Korban diketahui bernama Sukiyem (58) warga Dukuh Klecorejo, Desa Wonotolo.

Korban tewas seketika di lokasi kejadian, karena mengalami luka berat di bagian kepala.

Baca juga: BREAKING NEWS : Warga Sragen Tewas Tertabrak Kereta Api Diantara Stasiun Kebonromo-Kedungbanteng

Baca juga: Edarkan Uang Dolar Palsu di Sragen, Dua Kakek-kakek Ini Terancam Mendekam 15 Tahun di Jeruji Besi

Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Sragen, Ismail Joko Sutresno mengatakan kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 04.00 WIB.

Menurutnya, korban sudah meninggal dunia di lokasi kejadian.

Setelah dievakuasi, korban langsung dilarikan ke instalasi forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Menurutnya, selain luka berat di bagian kepala, korban juga mengalami luka dibagian kaki dan tangan.

"Korban dalam kondisi meninggal dunia, karena kepala hancur tak beraturan, patah tulang pada kedua lengan," katanya.

"Kemudian patah tulang pada pergelangan tangan kanan, patah tulang pada jari telunjuk kanan, dan luka terbuka pada punggung kaki kiri," jelasnya.

(*)