Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kebakaran Rumah di Juwiring Klaten

Penyebab Kebakaran Rumah Usaha Pembuatan Kasur di Juwiring Klaten: Percikan Api Mesin Sambar Dakron

Saat pekerja tengah memproduksi, tiba-tiba dari mesin produksi mengeluarkan percikan api dan menyambar dakron. Terjadilah kebakaran

TribunSolo.com/Dok. Damkar Klaten
Damkar Klaten tengah berusaha memadamkan api yang melalap rumah usaha pembuatan kasur di Juwiring, Klaten, Senin (13/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Percikan api dari mesin ternyata menjadi awal ludesnya rumah usaha pembuatan kasur di Desa Gondangsari, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten.

Ya, rumah dengan luas 10x12m⊃2; itu hangus dilahap api, Senin (13/3/2023).

Kepala bidang pemadam kebakaran Satpol PP dan Damkar Kabupaten Klaten, Sumino mengatakan percikan api menyambar dakron.

"Dugaan penyebab dari keterangan sementara para pekerja sedang memproduksi, tiba-tiba dari mesin produksi mengeluarkan percikan api dan menyambar dakron," ujar Sumino saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Senin (13/3/2023).

Dikarenakan di lokasi kebakaran terdapat banyak bahan mudah terbakar, api langsung membesar.

Kejadian tersebut menimpa rumah milik warga.

Rumah tersebut digunakan sebagai tempat pembuatan kasur.

"Yang terdampak rumah milik Sumiyati (55), dilaporkan sekitar pukul 07.04 WIB," jelasnya.

Saat kejadian para pekerja sedang beraktivitas, yakni sekitar pukul 06.40 WIB.

Baca juga: Potret Kebakaran Warung Sate Kambing Pak Manto : Dapur Sisi Timur Gosong, Termasuk Peralatan Masak

Baca juga: Warga Boyolali Wajib Waspada, Kebakaran Rumah Tercatat Meningkat di 2022, Ada 23 Kasus

"Para pekerja dengan warga mencoba melakukan pemadaman mandiri, dan menghubungi Damkar Sukoharjo serta Klaten," ucapnya.

Akibat kejadian tersebut satu rumah dengan luas 10x12m⊃2; ludes terbakar.

"3 pekerja terdampak, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut," ujarnya.

Penanganan kebakaran tersebut juga dibantu dari Damkar Sukoharjo, Polsek Juwiring, Koramil Juwiring, Perangkat Desa Gondangsari, TRC BPBD Klaten, Suroyudho, Redkar, Relawan Seroja, dan warga.

"Kami mengerahkan 2 unit mobil Damkar dan mengerahkan 6 personil," kata Sumino.

Kerugian akibat kejadian tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta.

"Estimasi nilai kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp400 juta," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved