Gunung Merapi Erupsi
Warga Selo yang Terdampak Erupsi Merapi Butuh Pakan Rumput, Kasihan Hewan Ternak Bisa Mati Kelaparan
Meski tak mengganggu aktivitas manusianya, tapi hewan ternak yang banyak dipelihara warganya itu kini kesulitan mendapatkan pakan hijauan.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Erupsi gunung Merapi memang tak mengganggu aktivitas warga yang terdampak.
Namun, erupsi yang terjadi Sabtu (11/3/2023) berdampak bagi tiga desa di Kecamatan Selo.
Desa Jrakah, Klakah, dan Tlogolele diguyur hujan abu.
Baca juga: Mau Puasa, Malah Dihujani Abu Merapi, 55 Hektar Sayuran Kol dan Brokoli di Boyolali Pun Gagal Panen
Meski tak mengganggu aktivitas manusianya, tapi hewan ternak yang banyak dipelihara warganya itu kini kesulitan mendapatkan pakan hijauan.
Terutama bagi masyarakat di Desa Tlogolele, yang sebaran abunya merata.
Sehingga ladang penuh pakan hijauan jadi tak layak dikonsumsi hewan.
Giyono, Tim Siaga Desa (TSD) saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah pakan hijauan.
Baca juga: Kenapa Cuaca Solo Terasa Panas Akhir-akhir Ini? Bukan Karena Merapi, BMKG Beberkan Penyebabnya
"Karena rumput yang melimpah terkena abu jadi tidak layak untuk konsumsi hewan ternak," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (14/3/2023).
Dia pun berharap ada yang bisa menyalurkan bantuan pakan ternak ini kepada masyarakat Tlogolele.
Baik rumput hijauan atau konsentrat.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali sudah mendata jumlah ternak yang terdampak.
Baca juga: Dua Kali Erupsi Merapi, Hujan Abu Mencapai hingga Lereng Utara Merbabu
Total ada sebanyak 3.100 ekor sapi dan 650 ekor kambing yang tersebar di Desa Tlogolele, Jrakah dan Klakah.
Di Desa Tlogolele ada 800 ekor sapi dan 300 ekor kambing.
Sedangkan di Desa Jrakah ada 1.000 ekor sapi dan 250 ekor kambing.
Hewan ternak di Desa Klakah yang paling banyak terdampak.
Total ada 1.400 ekor hewan ternak warga yang terdiri dari 1.300 ekor sapi dan 100 ekor kambing.
(*)
Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi, Selama 6 Jam Terjadi 5 Kali Guguran |
![]() |
---|
KESAKSIAN Warga Desa Tlogolele soal Hujan Air Bercampur Abu : Cuma Satu Jam, Warnanya Seperti Susu |
![]() |
---|
Pasca Diguyur Hujan Air Bercampur Abu, Warga Desa Tlogolele Boyolali Tetap Beraktivitas Biasa |
![]() |
---|
Awan Panas Guguran Merapi, Klaten Tidak Terdampak, Tak Ada Hujan Air Bercampur Abu di Desa Balerante |
![]() |
---|
Imbas Awan Panas Guguran Merapi : 4 Desa di Selo Boyolali Terdampak Hujan Air Bercampur Abu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.