Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Jersey Persis Solo Disebut Mirip MU, Gibran Minta Ganti Desain : Aku Dikiro Pendukunge MU, Aku Isin

Gibran mengaku tak mau dianggap sebagai pendukung klub Inggris, Manchester United gegara jersey Persis Solo yang dikenakannya

TRIBUNSOLO.COM/AHMAD SYARIFUDIN
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam beberapa kali kesempatan kedapatan mengenakan jersey klub kebanggaan warga Solo, Persis Solo.

Tapi Gibran mengaku sempat kaget diteriaki tujuh kosong.

Hal itu dikarenakan jersey yang Gibran kenakan mirip dengan jersey klub Inggris, Manchester United yang pernah dibantai Liverpool dengan skor telak yakni 7-0.

"Aku nganggo jerseyne @persisofficial malah dibengoki tujuh kosong tujuh kosong. Asem tenan. Kudu ndang ganti design iki," cuit Gibran di akun Twitternya pada Minggu (12/3/2023).

Saat ditemui TribunSolo.com, pada Selasa (14/3/2023), Gibran mengaku malu dikira mengenakan jersey klub yang sering kalah.

"Lha iyo gawe jersey madani klub sing kalahan," terangnya.

Meski sama-sama memiliki warna dominan merah, menurutnya bukan masalah warna dominan jersey yang membuatnya dikira mengenakan jersey Manchester United.

Melainkan model kerah jersey yang mirip.

"Aku yo ra mudeng. Ora warnane. Kerahe," tuturnya.

Baca juga: Share Cerita Lucumu Kehilangan Sandal di Masjid, Ada Hadiah Menarik dari Gibran Buat Pemenang

Ia tidak mau dianggap sebagai pendukung Manchester United.

"Aku dikiro pendukunge MU, aku kan yo isin," ungkapnya.

Ia pun meminta musim depan Persis Solo untuk mengganti design jersey-nya agar tidak mirip dengan Manchester United.

"Tolong lah ya Persis diganti. Mengko diganti koyo Al-Nassr opo sopo," selorohnya.

Terlepas dari itu, Persis Solo menurutnya sudah memperlihatkan performa yang positif akhir-akhir ini.

"Tandang terus. Kita kan tim musafir. Performance sudah mulai settle. Sudah cocok karo pelatihe. 10 besar isoh," tuturnya optimis.

Menurutnya, menjadi tim musafir yang tidak pernah bermain di kandang membuat mental pemain terbentuk.

Seperti telah diketahui, Stadion Manahan harus steril lantaran digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20.

"Ora koyo ndek mben. Ndek mben kan ra cetho. Passing we ra isoh. Saiki wis terbentuk. Apalagi tandang terus," jelasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved