Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga Inggris

Persaingan Membeli Man United Kian Ramai, Mantan Bos AC Milan Juga Minat, Suporter Tak Senang

Mantan pemilik AC Milan Elliott Investment Management juga ingin membeli Manchester United.  Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani

Penulis: Tribun Network | Editor: Tri Widodo
Glyn KIRK / AFP
Gelandang Manchester United Bruno Fernandes dan bek Harry Maguire (Tengah) mengangkat trofi di Final Carabao Cup di Stadion Wembley, London pada Senin (27/2/2023) dini hari WIB. 

TRIBUNSOLO.COM- Tak hanya  Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani dan Thomas Zilliacus yang berminat membeli Manchester United.

Mantan pemilik AC Milan Elliott Investment Management juga ingin membeli Manchester United. 

Baca juga: Moussa Dembele Gantikan Martial yang Dilepas Manchester United, Ten Hag Inginkan Randal Kolo Muani 

Baca juga: Cristiano Ronaldo Akui Jadi Pribadi yang Lebih Baik Usai Jalani Periode Buruk di Manchester United

Akan tetapi rencana pembelian mantan pemilik AC Milan ini berbeda dengan  Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani.

Elliott Investment Management hanya mengajukan penawaran untuk membeli saham minoritas Manchester United.

Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim telah mengajukan tawaran kedua untuk Manchester United dengan harga yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Bulan lalu ada delapan calon investor yang berminat membeli Setan Merah.

Namun saat ini, The Times melaporkan bahwa mantan pemilik AC Milan mengajukan tawaran untuk saham minoritas di Manchester United dengan Elliott Investment Management

Awalnya mengajukan 'proposal yang menawarkan pembiayaan kepada penawar potensial'.

Jika penawaran Elliot Investment Management disetujui oleh keluarga Glazer, tentu saja banyak para suporter Setan Merah yang tak senang.

Sebab ini berarti keluarga Glazer bisa jadi tak akan meninggalkan klub.

Kini penguasaha Finlandia pemilik Grup novaM, Thomas Zilliacus, juga telah mengajukan penawaran untuk Manchester United melalui XXI Century Capital, sebuah perusahaan investasi yang dimiliki oleh perusahaan induknya.

"Klub olahraga mana pun pada akhirnya harus menjadi milik para penggemarnya," kata Zilliacus.

"Perkembangan saat ini, di mana miliarder dan oligarki mengambil alih klub dan mengendalikannya sebagai taman bermain pribadi bukanlah tren yang sehat."

"“Nilai pasar klub saat ini di bawah 3,9 miliar US dollar."

"Itu berarti bahwa jika setiap penggemar akan bergabung untuk membeli klub, per penggemar akan mengeluarkan iuran kurang dari 6 dolar."

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved