Longsor di Boyolali

Jalan Penghubung Kecamatan Selo-Cepogo Akhirnya Dibuka Kembali, BPBD Lembur 24 Jam Bersihkan Longsor

Pembersihan dilakukan dari paling bawah atau titik pertama di Dukuh Kadipiro, Desa Genting, Kecamatan Cepogo.

Tribunsolo.com/Tri Widodo
Sebuah ekskavator BPBD Boyolali beroperasi di lokasi bencana tanah longsor, Minggu (26/3/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Selama sehari semalam pembersihan material tanah longsor di jalan Cepogo-Jeruk dilakukan oleh tim reaksi cepat (TRC) BPBD Boyolali.

Banyaknya titik longsor, menyebabkan pembersihan berlangsung hingga subuh.

Usaha keras TRC BPBD Boyolali akhirnya membuahkan hasil ketika matahari sudah terbit.

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Rima Kusuma Prasetyaningrum mengatakan jalan antar kecamatan di wilayah lereng Gunung Merbabu itu pun sudah dibuka lagi pagi ini.

"Kendaraan roda dua atau roda empat sudah bisa melintas," jelasnya, kepada TribunSolo.com, Senin (27/3/2023).

Sebelumnya, akses jalan ini tertutup akibat tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (25/3/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS : Jalan Penghubung Kecamatan Selo-Cepogo Tertutup Total, Ada 25 Titik Tanah Longsor

Total ada sekitar 25 titik longsor mulai dari wilayah Desa Genting, Kecamatan Cepogo hingga Desa Senden, Kecamatan Selo.

Sejak Minggu (26/3) pagi, BPBD Boyolali mengerahkan satu ekskavator untuk menyingkirkan material longsoran yang menutup jalan itu.

Pembersihan dilakukan dari paling bawah atau titik pertama di Dukuh Kadipiro, Desa Genting, Kecamatan Cepogo.

Kemudian berlanjut ke titik-titik berikutnya.

"Di titik ke-13 dan 14 Dukuh Kemangen, Desa Senden, Kecamatan Selo, panjang longsoran sekitar 25 meter, ketebalan 1 meter," katanya.

Upaya pembersihan longsor di jalan itu dilembur sekitar 24 jam.

Sekitar pukul.05.00 WIB tadi, titik terakhir akhirnya berhasil dibuka.

Jalan itu pun sudah bisa dilalui kendaraan lagi baik roda dua maupun roda empat.

"Kepada warga masyarakat supaya selalu waspada, hati-hati, tetap lakukan aktivitas biasa, mari kita jaga stamina dengan baik serta selalu berdoa buat semua dan jaga alam kita," tambahnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved