Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Sok Gagah Saat Hendak Perang Sarung, Puluhan ABG Karanganyar Akhirnya Menangis di Hadapan Orang Tua

Para ABG berlutut, dan menangis serta meminta maaf kepada orang tua masing-masing atas niatnya untuk melakukan perang sarung.

Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto
Suasana puluhan ABG terlibat perang sarung di Karanganyar saat dipertemukan dengan orangtuanya oleh polisi di Satreskrim Polres Karanganyar, Minggu (26/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Awalnya sok gagah saat hendak perang sarung, puluhan ABG di Karanganyar akhirnya hanya bisa menangis saat dipertemukan dengan orangtuanya di Polres Karanganyar, Sabtu (25/3/2023) malam.

Puluhan ABG ini diamankan di lantai dua Gedung Satreskrim Polres Karanganyar setelah terciduk hendak perang sarung di belakang Gedung DPRD Kabupaten Karanganyar.

Pemandangan yang terlihat tampak sama, ABG-ABG ini hanya tertunduk lesu.

Orangtua puluhan ABG itu diketahui tengah menunggu di lantai satu di gedung yang sama.

Kemudian puluhan ABG tersebut dibawa turun ke lantai yang sama dan masuk ke salah satu ruangan.

Orangtua mereka kemudian diperkenankan untuk masuk ke ruangan tersebut.

Terlihat, polisi memberikan pembinaan terhadap ABG-ABG tersebut dihadapan orangtuanya.

Setelah selesai, mereka diarahkan ke lobby gedung dengan didampingi orangtuanya.

Kemudian, polisi meminta kepada maaf kepada orangtua masing-masing.

Saat itulah, tangis pecah terjadi.

Baca juga: Razia Perang Sarung Diwarnai Temuan Ciu Sebotol di Karanganyar,Tapi Puluhan ABG Tak Mengaku Memiliki

Baca juga: Tak Ada Temuan Perang Sarung di Wonogiri, Polisi Minta Masyarakat Tak Panik: Kami Tetap Patroli 

Para ABG berlutut, dan menangis serta meminta maaf atas niatnya untuk melakukan perang sarung.

Begitupula dengan orangtua mereka, yang juga terlihat tak bisa menahan air mata jatuh pada saat itu.

Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Setiyono mengatakan para ABG tidak dikenakan pidana penjara maupun denda.

Meskipun begitu, mereka akan dikenakan sanksi sosial berupa membantu polisi membagikan takjil pada Senin (27/3/2023).

"Kami telah mempertemukan mereka dengan orangtua masing-masing di sini dan mereka diminta untuk minta maaf kepada masing-masing orangtua," kata Setiyono, kepada TribunSolo.com, Minggu (26/3/2023).

Setiyono mengatakan pihaknya telah mengamankan sebanyak 35 ABG yang diduga hendak melakukan tawuran (perang sarung).

Mereka diamankan di belakang kantor DPRD Karanganyar, Sabtu (25/03/2023) pukul 22.00 WIB.

Berdasarkan kesaksian warga, ada sekitar 50 pelajar sudah berkumpul di belakang kantor DPRD Karanganyar, sekira pukul 21.30 WIB.

"Mereka kami amankan, karena akan melakukan perang sarung," ucap Setiyono.

"Menurut keterangan dari para saksi bahwa adanya ajakan untuk perang sarung melalui WhatsApp Grup antara sekolah pada hari Jum'at (23/3/2023) pukul 18.41 WIB," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved