Havertz Ngaku Tertekan karena Harganya yang Tinggi, Sebab Dianggap Seperti Lionel Messi

TRIBUNSOLO.COM - Kala didatangkan ke Stamford Brigde, Kai Havertz dimahar sekitar Rp 1,3 triliun oleh Chelsea.

Sangat lumrah jika ekspetasi fans The Blues tinggi untuk gelandang serang timnas Jerman itu.

Namun sayangnya ia gagal memenuhi harapan fans Chelsea, peformanya tak begitu menonjol di London biru.

Secara keseluruhan, Havertz menorehkan 9 gol dan 8 assist dari 48 pertandingan di lintas kompetisi.

Baca juga: Jika De Gea Enggan Perpanjang Kontrak di MU, Setan Merah Siapkan Alternatif Kejar Kiper Spanyol Ini

Baru-baru ini, Kai Havertz menjelaskan alasan dirinya kesulitan beradaptasi di awal-awal kedatangannya di Stamford Bridge.

Havertz mengaku sangat tertekan dengan ekspektasi besar fan Chelsea.

Terlebih, dia juga dianggap seperti Lionel Messi gara-gara harga transfernya tersebut.

"Bagi saya harga adalah hal yang besar," kata Havertz seperti dikutip dari The Guardian.

"Saya adalah pemain termahal Chelsea saat itu."

Baca juga: Olivier Giroud Siap Perpanjang Kontrak di AC Milan Setidaknya Semusim Lagi, Milanisti Sumringah

"Saya tidak mengerti berapa banyak uang yang dibayarkan, tetapi itu normal dalam sepak bola: lihat transfer terbaru kami."

"Itu membawa tekanan karena orang mengira Anda adalah Messi."

"Saat itu, saya masih berusia 21 tahun."

"Orang tidak melihat itu; mereka melihat harganya jadi Anda harus menjadi hebat sejak hari pertama."

"Anda bisa merasakannya, ketegangannya."

"Anda membacanya, mendengarnya. Saya datang saat Covid," tuturnya menambahkan. (*)