'Nak Kamu di Mana' Teriak Sang Ibu Asal Boyolali Mencari Anak Kembarnya yang Hanyut di Sungai

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sumiyati gelisah ketika si kembar Muhammad Raffa (7) dan Muhammad Raffi (7) tak kunjung pulang karena dikabarkan hanyut di Sungai Serang, Rabu (29/3/2023)

Ditambah, cuaca yang ada di daerah Dukuh Bandung Kulon, Desa Bandung, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali saat itu sudah mendung.

Sumiyati sempat bertanya kepada nenek korban.

Nenek korban, saat itu, posisinya baru pulang dari sawah.

"Tanya ke neneknya, 'mbah si kembar sudah pulang belum?'," kata Sumiyati kepada TribunSolo.com.

"(Dijawab nenek),'belum, memang main ke mana?'," tambahnya.

Sumiyati makin gusar, dia kemudian mencari informasi ke pihak-pihak yang kemungkinan bisa memberi petunjuk.

Mulai dari kelompok arisan hingga orang-orang yang dijumpainya ditanya.

Tapi, hasil tetap nihil.

Sumiyati kemudian memutuskan mencari keliling dukuh, siapa tahu bisa segera menemukan korban.

Tak lama setelahnya, dia mendapat petunjuk dari tetangga yang dijumpainya di jalan.

"Ada yang bilang, anak-anak mandi di sungai," ucap Sumiyati.

"Saya terus cari ke sungai, nak kamu di mana," tambahnya.

Baca juga: Saat Sang Ibu Menanti Nasib Si Kembar Raffa & Raffi yang Hanyut di Sungai: Biasanya Pamit, Ini Tidak

Baca juga: BREAKING NEWS: Raffa dan Raffi, Pasangan Anak Kembar asal Boyolali Hilang, Terseret Arus Sungai

Sumiyati kemudian menuju ke aliran anak sungai Serang.

Dia tidak mendapati korban.

Ibu korban tersebut hanya mendapati bila air anak sungai Serang sedang meluap.

Arusnya kencang.

"Posisi sungai sudah banjir, saya terus keliling lagi, cari ke tempat biasa buat anak main, tapi tetap tidak ketemu," ujar dia.

Pencarian Sumiyati tidak membuahkan hasil.

Itu kemudian membuat keluarga korban kemudian melapor ke kepala Dukuh Bandung Kulon.

Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Polsek Wonosegoro.

Sebelumnya, Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Rima Kusuma mengatakan hingga malam ini masih dilakukan pencarian.

"Ini masih dilakukan pencarian," ungkap dia kepada TribunSolo.com.

Pihak BPBD mengerahkan 5 anggota TRC untuk melakukan pencarian.

"Di lokasi juga sudah banyak relawan yang siap membantu," kata Rima.

Hingga saat ini belum ada informasi terbaru terkait keberadaan korban.

"Belum ada update lagi (belum diketahui), ini tim sedang melakukan pencarian," jelas dia. (*)