Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Anak Kembar di Boyolali Hanyut

Saat Sang Ibu Menanti Nasib Si Kembar Raffa & Raffi yang Hanyut di Sungai: Biasanya Pamit, Ini Tidak

Anak kembar Raffa dan Raffi hanyut di Sungai Serang di Dukuh Bandung Kulon, Desa Bandung, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok TRC BPBD Boyolali
Petugas mengecek lokasi anak kembar hanyut terseret arus anak sungai Serang, Dukuh/Desa Bandung, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Rabu (29/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Suara Sumiyati bergetar ketika dirinya bercerita soal kejadian dua anaknya yang kembar diduga terseret arus anak sungai Serang.

Dua anak tersebut diketahui bernama Raffa dan Raffi hanyut di Sungai Serang di Dukuh Bandung Kulon, Desa Bandung, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali.

Mereka belum ditemukan setelah mandi di aliran anak sungai Serang.

Korban diduga terseret arus anak sungai itu.

"Awalnya itu di rumah, habis makan (korban sempat) mainan HP," kata Sumiyati kepada TribunSolo.com, Rabu (29/3/2023).

"Terus tahu-tahu anak itu pergi, tidak pamit," tambahnya.

Padahal di rumah tersebut tidak dalam kondisi kosong.

Masih ada Sumiyati yang ada di dalam rumah.

Korban meninggal rumah setelah mendapat ajakan main dari salah seorang temannya.

"Kalau mau pergi keluar rumah, (korban) biasnya ngomong, semisal mau main ke tempat teman pun juga pamit," ucap Sumiyati.

"(Biasanya pamit), 'Mak, mau ke sana', cuman hari ini (kemarin) tidak pamit sama sekali," tambahnya.

Korban kemudian diduga langsung menuju ke aliran anak sungai Serang.

Mereka mandi di aliran anak sungai tersebut.

Baca juga: Piala Dunia U-20 Batal di Solo, Hotel Ikut Kena Getahnya : Sedih, Separo Pendapatannya Pun Merosot

Baca juga: Update Anak Kembar asal Boyolali Hanyut di Sungai, BPBD : Masih Dicari, Keberadaan Belum Diketahui

Korban diduga bermain di area terdalam atau kedung anak Sungai Serang.

Teman korban sudah ingin keluar dari aliran anak sungai Serang setelah 15 menit kemudian.

Dia sudah kedinginan dan ingin segera keluar dari sana.

"Temannya sudah tidak berenang lagi dan itu keadaannya si kembar (diduga) sudah hanyut," ucap Sumiyati.

Sebelumnya, Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Rima Kusuma mengatakan hingga malam ini masih dilakukan pencarian.

"Ini masih dilakukan pencarian," ungkap dia kepada TribunSolo.com.

Pihak BPBD mengerahkan 5 anggota TRC untuk melakukan pencarian.

"Di lokasi juga sudah banyak relawan yang siap membantu," kata Rima.

Hingga saat ini belum ada informasi terbaru terkait keberadaan korban.

"Belum ada update lagi (belum diketahui), ini tim sedang melakukan pencarian," jelas dia.

Sebelumnya, Rima Kusuma mengatakan korban semula sempat mandi di arus anak sungai tersebut.

Keduanya tengah berenang di sungai tersebut pukul 11.45 WIB.

"Menurut keterangan saksi, korban mandi di sungai bagian dalam atau kedung," kata Rima kepada TribunSolo.com.

"Sedangkan, saksi 1 (anak lainnya) mandi di pinggiran bagian yang dangkal," tambahnya.

Teman korban kemudian mengajak dua korban tersebut mengajak pulang.

Itu karena teman korban sudah merasa kedinginan.

Ditambah lagi, ketinggian air anak sungai Serang menunjukkan tanda-tanda naik.

Namun ajakan tersebut ditolak korban.

Baca juga: BREAKING NEWS: Raffa dan Raffi, Pasangan Anak Kembar asal Boyolali Hilang, Terseret Arus Sungai

Baca juga: 24 Jam Pasca Dikabarkan Hanyut di Sungai Garuda, Pemancing di Sragen Belum Juga Ditemukan

Ajakan tersebut disampaikan teman korban selang 15 menit pasca mandi di aliran anak sungai Serang.

"Namun pada saat akan pulang saksi (anak lainnya) melihat korban yang semula mandi di bagian kedung sudah tidak terlihat," ujar dia.

"Selanjutnya saksi memberitahu ibunya, dan dilanjutkan kepada Kadus Dukuh Bandung Kulon,".

"Dengan adanya peristiwa tersebut di atas, maka Kadus Dukuh Bandung kulon melapor ke Polsek Wonosegoro," tambahnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved