Jangan Salah Kaprah, Kanebo-mu yang Mahal itu Ternyata Bisa Jadi Biang Body Motor dan Mobil Beret

TRIBUNSOLO.COM - Beberapa dari Anda mungkin sering mengeringkan motor menggunakan kanebo.

Mengeringkan bodi ini dilakukan agar tidak ada air yang tertinggal karena rawan menyebabkan jamur atau waterspot.

Baca juga: Ajari Bocah Tahu Safety Riding di Jalan, Ini Cara Jitu dari Honda Astra Motor Jateng

Namun jangan salah, penggunaan kanebo pada bodi kendaraan justru bisa membuat baret.

Dikutip dari Gridoto, Kenny Koresy co-owner Alton Autodetailing spesialis perawatan bodi kendaraan menjelaskan kalau bagian bodi, baik bodi halus atau bodi kasar, sebisa mungkin dikeringkan pakai kain microfiber atau kain yang sifatnya halus.

Kenny mengungkap ada alasan kenapa area bodi tidak disarankan menggunakan kanebo.

"Bahan kanebo itu bisa meninggalkan bekas air atau waterspot di bodi, nanti malah jadi timbul jamur," ujar Kenny.

Baca juga: Ratusan Motor Dinas Baru Kades/Lurah Wonogiri Tiba di Kompleks Pemkab : Warnanya Merah, Merek N-Max

Selain itu sifat dari kanebo itu rawan menempel kotoran seperti kerikil atau kotoran yang bisa tertinggal di permukaannya.

"Kalau ada kotoran yang menempel di kanebo lalu diusap ke bodi rawan bikin baret halus. Ini cukup sering terjadi," wanti Kenny yang melayani perawatan bodi kendaraan secara panggilan di area Jabodetabek.

"Jadi sebaiknya pakai kain microfiber untuk mengeringkan bodi usai cuci motor. Kalau tidak ada bisa gunakan handuk bekas tapi pastikan kondisinya bersih," tutupnya.

Ia menjelaskan penggunaan kanebo bisa digunakan pada bagian-bagian tertentu pada kendaraan.

"Untuk penggunaan kanebo ini sebetulnya boleh atau sah-sah saja digunakan, tapi hanya di bagian tertentu," bilang Kenny.

"Bagian yang bisa pakai kanebo untuk mengeringkan motor itu ada di area kaki-kaki, area mesin dan juga crankcase CVT," terangnya.

(*)