Liga Inggris

Sinyal Pep Guardiola Menyerah Kejar Juara Liga Inggris, Bantah Pengalamannya Bisa Kejar Arsenal

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola seakan isyaratkan gelar Liga Inggris bukan menjadi ambisi utama yang dikejar timnya.

AFP
Pelatih Arsenal Mikel Arteta dan Pelatih Manchester City Pep Guardiola 

TRIBUNSOLO.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola seakan isyaratkan gelar Liga Inggris bukan menjadi ambisi utama yang dikejar timnya.

Hal ini tak lepas dari kondisi Manchester City tercatat masih aktif di tiga kompetisi berbeda.

Baca juga: Manchester United Perpanjang Kontrak Luke Shaw, Jadi Bek Favorit Erik ten Hag karena Performanya

Mulai dari Piala FA, Liga Champions dan juga Liga Inggris.

Manchester City pun tak bisa menghindari agenda jadwal padat karena keaktifannya tersebut di tiga kompetisi berbeda.

Pada bulan ini saja, Manchester City akan bertanding sebanyak delapan laga di tiga kompetisi berbeda termasuk dua laga melawan Bayern Munchen di Liga Champions.

Dibandingkan dengan Arsenal yang hanya perlu fokus mempersiapkan diri bertarung di Liga Inggris saja.

Situasi itulah yang dianggap Guardiola cukup menguntungkan bagi Arsenal untuk terus melanjutkan laju positifnya.

"Saya lebih suka berada di posisi Arsenal di Liga Inggris daripada yang kami miliki saat ini," ujar Guardiola dilansir Metro.

"Keunggulannya jelas, mereka unggul delapan poin di depan kami, itulah keunggulan sebenarnya," tambahnya.

Lebih lanjut, Guardiola menampik berbagai pandangan dimana timnya punya keuntungan dari sisi pengalaman.

MANCHESTER, INGGRIS - 14 MARET: Pep Guardiola, Manajer Manchester City, berjabat tangan dengan Erling Haaland dari Manchester City setelah diganti pada pertandingan leg dua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Manchester City dan RB Leipzig di Etihad Stadium pada 14 Maret, 2023 di Manchester, Inggris.
MANCHESTER, INGGRIS - 14 MARET: Pep Guardiola, Manajer Manchester City, berjabat tangan dengan Erling Haaland dari Manchester City setelah diganti pada pertandingan leg dua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Manchester City dan RB Leipzig di Etihad Stadium pada 14 Maret, 2023 di Manchester, Inggris. (Foto oleh Shaun Botterill/Getty Images)

Di sisi lain banyak anggapan, pengalaman Manchester City memenangkan empat gelar juara Liga Inggris dalam edisi lima tahun terakhir membuat tak sedikit pihak yakin kalau The Citizens bisa menyalip Arsenal.

Apalagi Manchester City sudah beberapa kali melakukan hal itu saat mampu menyalip Liverpool dalam situasi krusial dalam perburuan gelar juara.

Baca juga: Barcelona Ngotot Ingin Bawa Pulang Lionel Messi dari PSG, tapi Maunya Secara Gratisan

Hanya saja anggapan itu ditepis Guardiola dimana faktor pengalaman tak terlalu penting bagi timnya untuk bisa mengejar Arsenal.

Guardiola merasa pengalaman tak masuk hitungan sama sekali dalam perburuan gelar juara Liga Inggris musim ini.

"Masa lalu adalah masa lalu, pengalaman tidak masuk hitungan, sama sekali tidak ada hal seperti itu," tegas Guardiola.

"Ketika saya mendengar pelatih atau pemain lain mengatakan saya tidak perlu menunjukkan apapun, itu adalah kalimat yang mengerikan,"

"Kalau orang berpikir seperti itu, maka lebih baik saya pensiun," tambahnya.

Striker Manchester City Erling Haaland (tengah) menantang bek Arsenal asal Prancis William Saliba (kiri) dan bek Arsenal Jepang Takehiro Tomiyasu (kanan) selama pertandingan sepak bola putaran keempat Piala FA Inggris antara Manchester City dan Arsenal di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris pada tanggal 27 Januari 2023.
Striker Manchester City Erling Haaland (tengah) menantang bek Arsenal asal Prancis William Saliba (kiri) dan bek Arsenal Jepang Takehiro Tomiyasu (kanan) selama pertandingan sepak bola putaran keempat Piala FA Inggris antara Manchester City dan Arsenal di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris pada tanggal 27 Januari 2023. (Oli SCARFF / AFP)

Apa yang disampaikan Guardiola seakan menjadi sinyal bahwa Manchester City akan sulit mengejar Arsenal di tengah fokus timnya yang terpecah musim ini.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menganggap Arsenal takkan kehilangan banyak poin dalam mengarungi laga sisa Liga Inggris musim ini.

Konsistensi dan fokus tunggal yang dimiliki Arsenal menjadi alasan Guardiola cukup yakin dengan hal itu.

Di sisi lain fokus Arsenal memang tinggal satu saja yakni berjuang penuh mempertahankan posisi terbaiknya di Liga Inggris.

Tersingkirnya Arsenal dari ajang Piala Carabao, Piala FA dan Liga Eropa musim ini menjadi berkah tersendiri bagi Mikel Arteta.

 

Gelandang Arsenal Inggris Bukayo Saka (2R) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol keempat mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Crystal Palace di Stadion Emirates di London pada 19 Maret 2023. JUSTIN TALLIS / AFP
Gelandang Arsenal Inggris Bukayo Saka (2R) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol keempat mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Crystal Palace di Stadion Emirates di London pada 19 Maret 2023. JUSTIN TALLIS / AFP (JUSTIN TALLIS / AFP)

Hal ini dikarenakan Arteta bisa sepenuhnya fokus untuk menjalani setiap laga sisa musim ini dengan maksimal.

Keunggulan delapan poin dan fokus tunggal yang dimiliki Arsenal yang tinggal berkompetisi di Liga Inggris akhirnya membuat tim tersebut makin sulit dikejar Manchester City.

Arsenal saat ini masih memimpin klasemen dengan 69 poin, sementara Manchester City membayangi posisi kedua dengan koleksi 61 poin.

Dengan menyisakan 10/11 laga sisa, perburuan gelar juara Liga Inggris antara Arsenal dan Manchester City makin seru untuk dinikmati.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved