Liga Inggris
Dianggap Blunder, Erik ten Hag Ungkap Alasan Ganti Martinez dan Varane dalam Laga Newcastle vs MU
Keputusan Erik ten Hag itu dianggap blunder, sebab Newcastle United justru membobol gawang Manchester United pada menit ke-88.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM -- Erik ten Hag membeberkan alasan kenapa dia menggantikan Raphael Varane dan Lisandro Martinez
saat laga Newcastle United menyisakan tujuh menit.
Keputusan Erik ten Hag itu dianggap blunder, sebab Newcastle United justru membobol gawang Manchester United pada menit ke-88, lewat lesakan Callum Wilson.
Dua pemain pengganti MU, Facundo Pellistri dan Victor Lindelof gagal memberikan perbedaan ketika dimasukkan ke lapangan.
Erik ten Hag dalam keterangan setelah pertandingan menyebut alasan dia mengganti dua bek karena ingin main lebih bertahan ke dalam.
Baca juga: Erik ten Hag Ungkap Strategi Transfer MU untuk Musim Panas : Ogah Tiru PSG Atau Chelsea
“Kamu mempertaruhkan segalanya. Kami membawa [Anthony] Martial dan [Jadon] Sancho untuk mendapatkan lebih banyak kontrol dalam penguasaan bola, untuk menjaga bola, untuk maju,” kata bos United dikutip TribunSolo.com dari Mirror.
“Jadi setelah kami kalah dalam pertandingan dan Anda mencoba menyelamatkan permainan untuk mencetak gol dan saling berhadapan satu lawan satu di belakang, pasanglah bek tengah yang bisa bertahan."
“Kami tidak senang. Kami bermain terlalu tinggi di lini tengah dan mudah bagi dua bek tengah dari Newcastle untuk mempertahankan pemain lini tengah kami, jadi mereka harus bermain sedikit lebih dalam."
"Oleh karena itu kami membuat pemain pengganti, untuk menempatkan Marcel [Sabitzer] sebagai no.10 dan Scott [McTominay] dalam peran yang lebih dalam."
"Kemudian kami melakukan perubahan untuk membawa lebih banyak energi. Sayang pada akhirnya kami kalah sehingga kami memutuskan untuk bermain dengan tiga pemain," ucap dia.
Baca juga: Erik ten Hag Bicara soal Masa Depan Wout Weghorst di Manchester United, Berikan Sebuah Isyarat
“Saya terkejut kami tidak bisa menandingi determinasi, semangat, dan keinginan lawan. Jika Anda ingin memenangkan pertandingan besar, Anda harus dewasa dan saya tidak melihatnya hari ini di lapangan," kata Erik Ten Hag menambahkan
Sementara keputusan itu dikecam oleh Garry Neville yang menyebut Erik ten Hag melakukan hal konyol.
"Setelah perubahan itu dilakukan, ini adalah hasil yang paling dapat diprediksi yang dapat Anda percayai. Manchester United tidak memiliki ketinggian di sana, satu pemain yang mungkin terbiasa bertahan dari bola mati - Lindelof - mencoba untuk mencapainya, tetapi dia tidak melakukannya, " komentar Neville.
"Shaw berada di bawahnya, Lindelof tidak cukup di sana, dan Callum Wilson membuat para bek MU berkerumun," ujar Neville dengan nada sarkas.
(*)
Ipswich Town Rekrut Eks Bek Manchester United, Elkan Baggot Siap Bersaing Perebutkan Posisi di Tim |
![]() |
---|
Tekad Bruno Fernandes Patahkan Ambisi Manchester City Raih Treble Winners, Target Juarai Piala FA |
![]() |
---|
Casemiro Disebut Pemain yang Paling Berjasa, Manchester United Bisa Tembus Liga Champions |
![]() |
---|
Jelang Lawan Manchester City di Final Piala FA, Anthony Malah Cidera saat Bela Hadapi Chelsea |
![]() |
---|
Pertama Kalinya, Juergen Klopp,Gagal Bawa Liverpool ke Liga Champions, Hati Mohamed Salah Hancur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.