GoTransit di Aplikasi Gojek Permudah Wisatawan Eksplorasi Destinasi Wisata di Jogja-Solo
Tercatat peningkatan pertumbuhan jumlah pengguna GoTransit untuk wilayah Jogja-Solo hingga delapan kali lipat pada satu bulan sejak peluncurannya di a
Penulis: Advertorial Tribun Solo | Editor: Adi Surya Samodra
“Sejalan dengan program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) serta pengembangan perekonomian daerah, Kami terus mendorong pengembangan mobilitas di berbagai daerah wisata untuk menghadirkan kemudahan bagi wisatawan," kata Odo.
"Kesadaran akan pentingnya sektor pariwisata bagi perekonomian negara perlu didukung dengan sistem transportasi publik yang memadai untuk mendukung kenyamanan wisatawan menuju tempat wisata secara lebih singkat dan terhindar dari kemacetan saat terjadi lonjakan wisatawan,".
"Jelang momen liburan pada Idul Fitri 1444 H, kami menyambut baik inovasi dari Gojek dan KAI Commuter agar mobilitas masyarakat Jogja dan Solo, termasuk dalam mengakses destinasi wisata dapat lebih mudah tanpa menggunakan kendaraan pribadi,” tambahnya.
Wisata Praktis Jogja-Solo Ala Gojek dan GoTransit
Potensi wisata dan ekonomi kreatif di Jogja dan Solo sangat tinggi, terlihat dari jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi DIY menargetkan kunjungan 6,6 juta wisatawan selama tahun 2023.
Di sisi lain, data KAI Commuter menunjukkan total jumlah pengguna KRL Commuterline Solo-Jogja dan kereta lokal Prambanan Ekspres mencapai 4,4 juta penumpang sepanjang tahun 2022.
Kehadiran GoTransit dalam mendukung aksesibilitas KRL Commuterline berpotensi mempermudah mobilitas masyarakat maupun wisatawan selama bepergian di Jogja-Solo.
Dengan memanfaatkan GoTransit serta layanan lainnya dalam ekosistem Gojek, masyarakat dapat mengeksplorasi beragam kegiatan wisata di Jogja-Solo dengan praktis.
Masyarakat bisa bermobilitas dengan efisien tanpa harus bermacet-macet membawa kendaraan pribadi dengan mengkombinasikan perjalanan lewat GoTransit serta GoCar dan GoRide.
Pada momen libur dan mudik Lebaran nanti, masyarakat yang menjadikan Jogja sebagai tujuan mudiknya, bisa menambah satu kota destinasi lagi yakni Solo untuk berjalan-jalan; dan sebaliknya.
Semuanya dapat dilakukan dengan praktis memanfaatkan satu ekosistem Gojek.
"Pengembangan GoTransit untuk melayani masyarakat serta mendukung program pariwisata pemerintah menjadi salah satu strategi Gojek jadi layanan on-demand andalan dari Grup GoTo," ujar dia.
"Selain GoTransit, Gojek juga terus berfokus untuk memperkuat layanan transportasi dengan fitur tepat guna lainnya lainnya seperti Jadwalkan Pesanan, Ganti dan Tambah Tujuan. Kehadiran ekosistem Gojek lewat ragam layanan yang menyeluruh, siap memberikan pengalaman bermobilitas terbaik bagi masyarakat serta wisatawan yang akan menghabiskan momen libur dan mudik Lebaran di Jogja-Solo,” tambahnya.
(*)
Serunya Jasirah Race: Wisata Sejarah Naik Kereta, Gojek Hadirkan Akses Mobilitas Aman dan Nyaman |
![]() |
---|
Yeri Hendriyanto: Dari Dua Roda ke Empat, Semangat Juang Mitra Gojek yang Kini Berbuah Manis |
![]() |
---|
Inisiasi School Creative Hub, Gojek Gandeng 40 Ribu Pelajar Majukan Pariwisata Lokal |
![]() |
---|
Gojek Dukung Pelestarian Budaya dan Pariwisata di Solo, Lewat Peringatan Adeging Mangkunegaran |
![]() |
---|
Syarat Pemberian THR bagi Mitra Ojol : Simak Skema yang Diterapkan Gojek, Grab, hingga Maxim |
![]() |
---|