Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kecelakaan Maut di Tol Semarang Solo

Kecelakaan CRV Maut di Tol Semarang-Solo: Hanya Berjarak 15KM dari Lokasi Kecelakaan Maut Sebelumnya

Usut punya usut, lokasi dua kecelakaan maut di Tol Semarang-Solo yang berselang sehari itu hanya terpaut 15 kilometer.

Tribunsolo.com/Tri Widodo
Kondisi mobil Honda CRV yang ringsek setelah menabrak truk boks di Tol Semarang-Solo KM 472, Sabtu (15/4/2023). Tiga orang yang berada di mobil Honda CRV dikabarkan tewas 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO. COM, BOYOLALI - Dua kecelakaan maut terjadi hanya berselang sehari dengan lokasi yang sama yakni di Jalan Tol Semarang-Solo.

Kecelakaan maut pertama terjadi pada Jumat (14/4/2023) dengan melibatkan 8 kendaraan alias kecelakaan beruntun.

Sementara kecelakaan kedua terjadi pada Sabtu (15/4/2023) antara Honda CR-V BG-1963-OG dengan truk boks Isuzu B-9595-KXR.

Usut punya usut, lokasi dua kecelakaan maut itu hanya terpaut 15 kilometer.

Ya, lokasi kecelakaan maut Honda CR-V dengan truk boks ini berlokasi di KM 472 A tol Semarang-Solo, tepatnya di Desa Ngampon, Kecamatan Ampel, Boyolali.

Kasat Lantas AKP, M Herdi Pratama mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi menduga jika sopir Honda CR-V mengemudi dalam kondisi mengantuk.

Sebab, truk boks tengah melaju di jalur lambat.

"Kondisinya sedang sama-sama di jalur lambat. Nah makanya sama-sama di jalur lambat tetapi bisa terjadi tabrakan," kata Herdi, kepada TribunSolo.com, Sabtu (15/4/2023).

Akibatnya tiga orang meninggal dunia dan satu orang luka-luka.

Baca juga: Petaka di Tol Semarang-Solo, Tiga Orang di Honda CRV Tewas, Diduga Keluarga : Alamatnya Sama

Baca juga: Tol Semarang-Solo Kembali Telan Korban Jiwa, Honda CRV Hancur Masuk Kolong Truk, 3 Tewas

Sementara kecelakaan maut sebelumnya terjadi di KM 487+600, dekat rest area dengan 8 korban jiwa.

Kecelakaan beruntun ini melibatkan 7 kendaraan besar dan satu kendaraan minibus Elf.

Kecelakaan yang terjadi sekira pukul 04.00 WIB itu berawal dari truk trailer pengangkut besi cor beton yang melaju dari arah Semarang.

Sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan tersebut menabrak minibus Elf yang melaju di depannya yang kemudian menghantam  truk boks dan kendaraan besar lainnya.

Kasat Lantas, Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama menyebut ada tiga kemungkinan yang mengakibatkan truk trailer itu melaju tak terkendali.

Laju truk yang tak terkendali yang kemudian mengakibatkan kecelakaan besar itu bisa karena sang sopir mengantuk.

"Dugaan kedua, kemungkinan ada remblong," kata Kasatlantas.

Pihaknya juga menduga jika muatan besi cor besar -besar yaang dibawa truk melebihi kapasitas.

"Adanya dugaan overload. Sehingga mengabatkan fungsi pengereman itu tidak bisa berkerja secara maksimal," tambahnya. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved