Tips Beli Rumah dengan Cara KPR yang Ramah di Kantong

TRIBUNSOLO.COM - Beli rumah tak pernah bikin rugi, selain bisa digunakan untuk tempat hunian, rumah juga sebagai sarana investasi di masa depan.

Namun impian beli rumah dirasa cukup sulit bagi sebagian orang, karena harga properti yang terus naik.

Solusi beli properti yang tiap tahun harganya naik, adalah dengan cara menyicil atau kredit.

Baca juga: Tips Mencari Developer Rumah yang Aman, Bagi Kamu yang Ingin Beli Rumah Sekaligus Investasi

Sekarang ini, banyak Bank yang menawarkan program Kredit Pemilikian Rumah (KPR) dengan bunga beragam.

KPR ini bisa kamu sesuaikan dengan penghasilanmu setiap bulan.

Namun ada sejumlah tips bagi kamu yang ingin beli rumah dengan cara KPR.

Dikutip dari OJK, berikut tips memilih KPR yang ramah di kantong:

Baca juga: Harga Properti Terus Naik Jadi Alasan Banyak Orang Investasi Rumah, Simak Tips Beli Rumah Pertama

1. Hindari Jebakan Bunga Rendah

Hati-hati dengan maraknya penawaran KPR murah berbunga rendah. Pahami terlebih dahulu tentang skema bunga KPR dan pastikan kembali untuk menghitung secara keseluruhan bunga yang ditawarkan agar dapat melihat apakah promo bunga yang ditawarkan benar-benar terjangkau atau justru lebih tinggi.

Jika beruntung mendapatkan promo bunga KPR yang ramah di kantong untuk periode waktu tertentu, maka segera manfaatkan fasilitas tersebut untuk mengatur kembali kondisi keuanganmu selama periode tertentu agar memiliki ruang lebih dengan ditabung.

Jika ragu dengan bunga KPR yang ditawarkan maka kamu dapat melihat di menu Suku Bunga Dasar Kredit pada website OJK di https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/pages/Suku-Bunga-Dasar.aspx

2. Mengukur Kemampuan Finansial

Sebelum menentukan untuk membeli rumah, pastikan besaran cicilan KPR telah sesuai dengan kemampuan finansial.

Ingatlah dengan ilmu perencanaan keuangan yang sering diulas pada media sosial maupun minisite Sikapiuangmu yaitu alokasikan 10 persen untuk dana sosial, 20 % untuk investasi/tabungan, 30 % untuk cicilan/utang, dan 40 % untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Usahakan agar besar cicilan tidak lebih dari 30