Liga Inggris

Keok di 4 Laga Terakhir, Usaha Frank Lampard Kerek Peringkat Chelsea di Liga Inggris Semakin Berat

Langkah Frank Lampard membuat Chelsea menjadi tim papan atas di Eropa semakin sulit, setelah mengalami kekalahan 4 laga terakhir.

CLIVE ROSE / GETTY IMAGES EUROPE / GETTY IMAGES VIA AFP
Frank Lampard bersama beberapa pemain Chelsea setelah kalah dari Real Madrid di leg kedua perempat final Liga Champions 2022-2023 di Stamford Bridge, Rabu (19/4/2023). 

TRIBUNSOLO.COM – Frank Lampard harus melakoni masa-masa sulit ketika baru saja melatih Chelsea.

Dimana, dari empat laga pertamanya sebagai juru taktik Chelsea, Frank Lampard tak pernah membawa The Blues meraih kemenangan.

Catatan buruk Frank Lampard dimulai ketika melawan Wolves pada awal April 2023 lalu.

Kemudian, Chelsea kalah dari Real Madrid sebanyak dua kali, dan menelan kekalahan lagi dari Brighton.

Soal ketajaman lini depan, Chelsea hanya mampu mencetak satu gol dari empat laga terakhir.

Baca juga: Transfer Ryan Gravenberch ke Liverpool Makin Alot, Bayern Muenchen Ogah Beri Lampu Hijau

Dilansir Opta, Lampard berhak menyandang status sebagai pelatih Chelsea pertama yang memulai masa kepelatihannya dengan empat kekalahan beruntun dalam 118 tahun sejarah klub.

Catatan kelam itu seakan membuat posisi Lampard semakin terpojokkan karena rawan dijadikan kambing hitam sebab keterpurukan Chelsea.

Kini, Lampard masih memiliki pekerjaan berat untuk menyelamatkan nasib Chelsea musim ini di Liga Inggris.

Diketahui Chelsea masih berjuang untuk bisa mengatrol posisi mereka ke posisi yang lebih baik dari sekarang.

Tim sekelas Chelsea yang biasanya bersaing memperebutkan gelar juara hanya berada di papan tengah klasemen Liga Inggris musim ini.

Baca juga: Kemenangan Atas Chelsea, Harus Dibayar Mahal Real Madrid, Berakhir dengan Dua Pemain Cedera

Chelsea saat ini masih tertahan pada urutan kesebelas dengan perolehan 39 poin dari 31 laga yang dimainkan.

Torehan 10 kemenangan, 9 hasil imbang dan 12 kekalahan menjadi rapor buruk Chelsea musim ini di liga domestik.

Apesnya lagi, jarak poin antara Chelsea lebih dekat dengan penghuni zona degradasi ketimbang pemuncak klasemen.

Lini serang Chelsea pun tumpul lantaran hanya mampu mencetak 30 gol dari 31 laga musim ini.

Padahal, gelontoran dana selangit telah dikeluarkan Chelsea pada dua jendela transfer musim ini, tapi hal itu seakan malah sia-sia.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved