Pesan Bupati Juliyatmono ke 558 Kader Posyandu Karanganyar: Sosialisasi Germas, Lurah Ikut Digerakan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Bupati Karanganyar, Juliyatmono menemui 558 kader Posyandu UPT Puskesmas dari 12 Kelurahan di Kabupaten Karanganyar di Taman Pancasila, Kabupaten Karanganyar, Kamis (27/4/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Juliyatmono menekankan pentingnya menjaga kesehatan keluarga, lingkungan dan masyarakat, karena sehat adalah yang utama.

Menurutnya, aktifitas apapun dapat kita kerjakan di saat badan tubuh kita sehat.

"Dinkes Karanganyar telah bagus dalam menangani penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Anak (AKA) ditingkat Jawa Tengah," ucap Juliyatmono kepada TribunSolo.com, Kamis (27/4/2023).

Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, Angka Kematian Ibu (AKI) ada 6 kasus.

Baca juga: Lebaran Bikin Full Senyum, Kamar Hotel di Karanganyar Full Boked  

Baca juga: Kesiapan Wisata Karanganyar Hadapi Pemudik saat Lebaran : Polisi Terjun Langsung Cek Keamanan Lokasi

Kemudian untuk angka kematian anak (AKA) sebanyak 83 kasus dalam tahun 2022.

Adapun dari Januari sampai April 2023, AKI ada nol kasus sementara AKA ada 22 kasus.  

Juliyatmono menghimbau para orang tua, khususnya ibu untuk rajin aktifkan gerak badan (olah raga).

Tidak hanya itu, konsumsi sayur buah dan cek kesehatan rutin di fasilitas kesehatan yang memadai juga perlu.

Ibu juga perlu memberikan Air Susu Ibu (ASI) untuk bayi usia 0 tahun sampai 2 tahun.

Pemberian ASI penting karena akan memberikan kekebalan tubuh alami yang jauh lebih kuat dari imunisasi lainnya.

Juliyatmono juga mengajak Dinas kesehatan, Kader kader posyandu dan para Lurah di Kabupaten Karanganyar untuk terus menyosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) masing-masing lingkunganya.

"Bapak-bapak Lurah untuk digerakkan semua, agar semangat semua pentingnya kesehatan keluarga, lingkungan dan masyarakat,"pungkasnya.

(*)