Tak Jadi Melatih Chelsea, Eks Pelatih Muenchen Julian Nagelsmann Disarankan Latih Tottenham Hotspur

TRIBUNSOLO.COM- Julian Nagelsmann menjadi nama yang cukup sering menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir.

Nagelsmann dipecat dari posisinya sebagai pelatih Bayern Muenchen.

Nagelsmann dinilai gagal memberikan yang terbaik kepada Bayern Muenchen semasa menjadi pelatih.

Baca juga: Skuad Chelsea yang Terlalu Gemuk Bisa Jadi Hambatan Pochettino saat Nanti Resmi Tangani The Blues

Baca juga: Mykhaylo Mudryk Jadi Olok-olok Fans Brentford, Pilih Gabung Chelsea karena Uang, Berujung Penyesalan

Juru taktik asal Jerman itu kemudian dikaitkan dengan klub raksasa Liga Inggris, Chelsea.

Nagelsmann dikabarkan akan menjadi pelatih Chelsea pada musim 2023-2024.

Chelsea memproyeksikan Nagelsmann untuk menjadi suksesor Graham Potter yang dipecat pada musim 2022-2023.

The Blues dan Nagelsmann bahkan sudah melakukan pembicaraan terkait detail proyek yang ada.

Akan tetapi, eks pelatih RB Leipzig tersebut pada akhirnya batal menjadi pelatih Chelsea.

Nagelsmann pun kini masih menganggur dan belum mendapat klub untuk dilatih.

Kabar soal kondisi Nagelsmann itu rupanya sampai ke telinga mantan koleganya sewaktu di RB Leipzig, Ralf Rangnick.

Rangnick menyarankan mantan rekan kerjanya itu untuk melatih klub London lain.

Klub London lain yang dimaksud oleh Rangnick adalah Tottenham Hotspur.

Menurut eks pelatih interim Manchester United itu, Tottenham adalah klub yang menarik dalam banyak hal.

The Lilywhites juga memiliki fasilitas dan proyek olahraga yang bagus selama bertahun-tahun.

"Tottenham adalah klub yang menarik dalam banyak hal," kata Rangnick.

"Mereka memiliki salah satu stadion terbaik di dunia."

"Mereka memiliki salah satu fasilitas latihan terbaik dan Daniel Levy yang telah menjalankan klub ini selama bertahun-tahun," ucap Rangnick lagi.

Akan tetapi, Rangnick memiliki catatan tersendiri apabila Tottenham tertarik untuk mengontrak Nagelsmann.

Rangnick menyampaikan bahwa Tottenham harus menyiapkan satu orang untuk menjadi direktur olahraga.

Pasalnya, Nagelsmann terbiasa bekerja dengan direktur olahraga layaknya klub-klub sepak bola di Jerman.

"Jika Tottenham benar-benar menginginkan Julian Nagelsmann, penting untuk memiliki direktur olahraga di sana untuk mendukungnya," ucap Rangnick.

"Tottenham bukan klub di mana mereka mengharapkan Anda untuk segera berada di puncak."

"Jadi, itu bisa menjadi cerita yang sangat, sangat menarik," tutur Rangnick menambahkan.

Rangnick dan Nagelsmann pernah bekerja sama di RB Leipzig pada medio 2019 hingga 2020.

Kala itu, Rangnick menjadi direktur olahraga, sedangkan Nagelsmann menjadi pelatih RB Leipzig. (*)