Berita Solo
Wisatawan Membludak ke Solo, Tapi Tak Menginap Lama: Benarkah Jalan Tol Membunuh Bisnis Hotel ?
Dengan adanya keberadaan tol Solo-Ngawi, apakah memberikan pengaruh positif terhadap rerata lama menginap di Kota Solo ?
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ada sejumlah ruas tol yang bisa dimanfaatkan pelaku perjalanan untuk bisa sampai ke Kota Solo.
Salah satunya, ruas jalan tol Solo-Ngawi.
Tol dengan nilai investasi lebih kurang Rp 13,4 triliun tersebut sudah beroperasi sejak Juli 2018.
Itu memiliki panjang lebih kurang 90,43 kilometer dengan dilengkapi 8 gerbang tol.
Diantaranya, gerbang tol Colomadu, bandara, Ngemplak, Purwodadi, Karanganyar, Sragen, Sragen Timur, dan Ngawi.
Dengan adanya keberadaan tol Solo-Ngawi tersebut, apakah memberikan pengaruh positif terhadap rerata lama menginap di Kota Solo ?
Baca juga: Lama Menginap Wisatawan di Solo Masih Rendah : Rata-rata 1,35 Hari, Atraksi Malam Jadi PR
Baca juga: Penyebab Wisatawan Tidak Lama Menginap di Hotel Solo, Padahal Sudah Ada Atraksi Malam
Dari data yang dimiliki Dinas Pariwisata Kota Solo, rerata lama menginap wisatawan di Kota Solo belum mencapai nilai 2 hari.
Seperti yang disampaikan Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Wisata Dinas Pariwisata Kota Solo, Gembong Hadi.
"Lama menginap sekarang wisatawan domestik 1,35 hari rata-rata. Wisatawan mancanegara 2,5 hari," tutur Gembong kepada TribunSolo.com.
Besaran rerata tersebut masih belum mencapai target yang diharapkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Gibran berharap rerata lama menginap wisatawan di Kota Solo lebih besar dari itu.
"Targetnya wisatawan menginap dua sampai tiga malam," kata Gibran beberapa bulan lalu.
Keberadaan jalan tol rupanya masih belum memberikan efek yang signifikan terhadap rerata lama menginap wisatawan di Kota Solo.
Itu seolah mengibaratkan jalan tol bagai pisau bermata dua.
Jalan tol bisa memotivasi orang untuk datang ke sebuah kota sekaligus juga memotivasi seseorang untuk lekas pergi.
Humas Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Solo Sistho A. Sreshtho mengatakan keberadaan jalan tol bisa juga membuat pelaku perjalanan hanya transit di sebuah kota.
"Dengan mudahnya ke Kota Solo mereka menginap untuk melanjutkan perjalanan bisa-bisa tidak menginap tapi hanya transit karena mudahnya Jalan Tol," jelas dia.
Menurut Sistho, Kota Solo menjadi kota transit.
"Hanya sebagai kota transit atau Solo menjadi tujuan wisata satu hari sudah selesai," tuturnya.
Kendati demikian, jalan tol masih memberikan efek positif lain kepada Kota Solo.
Jalan tol bisa membuat pasar yang awalnya tidak terjamah menjadi pasar potensial.
Salah satunya, Kota Solo kini menjadi salah satu kota pilihan bagi para pelaku perjalanan dari Jawa Timur.
Pelaku perjalanan tersebut bisa menjadi pasar yang digarap pemangku kepentingan untuk menggerakan roda wisatawan dan ekonomi di Kota Solo.
"Jalan tol memudahkan masuk dan keluar dari Solo. Pengaruhnya besar sekali. Market terbesar banyak dari Jawa Timur," jelas Sistho.
Ditambah, jumlah pelaku perjalanan ke Solo juga cukup besar saat momen libur panjang, misalnya saja saat momen Lebaran 2023.
Dari data Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, pada hari pertama Lebaran, Sabtu (22/4/2023) tercatat tercatat 438.845 memasuki Kota Solo.
Jumlah tersebut berdasarkan perhitungan dari Counting Detector Dishub Kota Solo.
Dishub Solo telah memasang 7 alat penghitung kendaraan di setiap batas kota.
Maka dari itu, pelaku perjalanan dari luar Kota Solo ini bisa dimaksimalkan dengan menyediakan berbagai pilihan atraksi sehingga memberikan lebih banyak alasan wisatawan untuk menginap lebih lama.
"Lebih ke sosialisasi karena banyak tamu yang belum aware. Kalau ada kegiatan di situ stakeholder pariwisata harus terus mengangkat," jelas Sistho.
(*)
| Biaya Hidup di Kota Solo Murah? Simak Faktor yang Membuat Biaya Hidup di Surakarta Relatif Murah |
|
|---|
| 5 Toko Jas Hujan di Solo Jateng, Sediakan Aneka Jas Hujan Berkualitas dan Harga Bervariasi |
|
|---|
| Nikmati Pensiun di Solo Jateng, Jokowi Banyak Tawaran jadi Juru Kampanye Calon Kepala Daerah |
|
|---|
| Saat Kaesang Gendong Bocah Bernama Gibran, Ingatkan ke Warga Kalau Jokowi Sudah Pulang ke Solo |
|
|---|
| Daftar Tarif Jalan Tol Solo-Klaten, Tak Lagi Gratis Mulai Besok Sabtu 2 November 2024 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/tol-solo-ngawi-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.