Eriksen Tetap Dukung Inter Milan dalam Derby Milan di Semifinal Liga Champions: Tetap Dihati

TRIBUNSOLO.COM - Meski sudah tak tergabung di dalam skuad Inter Milan, gelandang asal Denmark Christian Eriksen tetap mendukung klub lamannya dalam derby Milan di semifinal Liga Champions.

Pria yang kini merupakan gelandang Manchester United menegaskan tetap mendukung klub lamanya Inter Milan, bahkan jika harus sedih untuk Simon Kjaer selaku rekan senegaranya.

Baca juga: West Ham vs MU : Christian Eriksen Bisa jadi Senjata Mematikan Gempur Pertahanan The Hammers

Eriksen mengaku senang hati akan tetap bersama Nerazzurri jika peraturan Italia mengizinkan ICD-nya.

Gelandang itu menerima trofi untuk comeback terbaik di Laureus World Sports Awards malam ini, hadiah untuk kembali ke lapangan setelah menderita serangan jantung selama pertandingan grup EURO 2020 Denmark melawan Finlandia pada Juni 2021.

Dia dihidupkan kembali di lapangan, sebagian berkat respons cepat rekan setimnya Kjaer untuk memberikan CPR awal, dan kemudian diberikan Defibrillator Cardioverter Implan (ICD) yang akan menghidupkan kembali jantungnya jika terjadi penangkapan lagi.

Aturan Italia melarang seseorang dengan jenis implan ini untuk berpartisipasi dalam aktivitas olahraga apa pun, jadi dia harus mengakhiri kontraknya dengan Inter dan pindah ke Inggris untuk Brentford pertama, kemudian Manchester United.

“Saya sama sekali tidak marah dengan Inter, pergi adalah satu-satunya pilihan karena peraturan di Italia berbeda dengan Inggris dan saya tidak bisa melanjutkan profesi saya di sana,” kata Eriksen kepada wartawan.

“Saya ingin kembali bermain sepak bola dan saya melakukan apa yang saya bisa untuk mewujudkannya,” imbuh Eriksen.

Baca juga: Nyaris Meninggal Dunia di Euro 2020, Gelandang Man United Sabet Laureus World Sport Awards 2023

Dia berada di Inter dari Januari 2020 hingga Desember 2021, membuat 60 penampilan kompetitif untuk klub, mencetak delapan gol dan memberikan tiga assist.

Selain itu bersama Inter Milan, dia memenangkan gelar Serie A di bawah Antonio Conte pada 2020-21.

“Saya mengalami beberapa momen hebat di Inter dan memiliki kenangan indah tentang klub, saya berharap mantan rekan setim saya bisa mengalahkan Milan di semifinal dan mencapai Final Liga Champions, bahkan jika teman saya Kjaer bermain untuk Milan. Saya akan sedih untuknya, tapi saya masih berharap Inter lolos,"ungkap Eriksen.

Kjaer tidak hanya memberikan CPR awal hari itu, tetapi juga membuat rekan satu timnya berdiri di sekitar staf medis untuk melindunginya dari kamera dan kemudian menghibur istri Eriksen yang turun ke lapangan.

Leg pertama semifinal Liga Champions di San Siro pada Rabu malam, karena salah satu dari dua perwakilan Milan akan berada di Final di Istanbul melawan Real Madrid atau Manchester City.

(*)