Diguyur Hujan Lebat, Benteng Vastenburg Jadi Sirkuit Mendebarkan Bagi Crosser Trial Game Dirt 2023

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Gelaran Trial Game Dirt 2023 series dibuka di Kota Bengawan Solo, Jumat (12/5/2023).

Seri pembuka kali ini menyajikan sirkuit yang cukup menantang bagi para pembalap.

Digelar di sirkuit Benteng Vastenburg, gelaran Trial Game kali ini cukup mengejutkan bagi para pembalap.

Pasalnya, selain menyajikan sejumlah obstacle yang cukup sulit, sirkuit Benteng Vastenburg sempat diguyur hujan lebat yang menambah rintangan.

Hal itu dibenarkan oleh salah satu Crosser, Agha Riansyah saat jumpa pers jelang kompetisi berlangsung.

"Ini sirkuitnya kecil tapi obstacle (rintangan) cukup menantang dan ada sejumlah handicap lainnya," kata Agha, kepada TribunSolo.com, Jumat (12/5/2023).

Sirkuit yang dirancang di Benteng Vastenburg ini disebut Agha membuat para pembalap harus memperhitungkan strategi saat menggeber motornya.

Selain bisa keluar lintasan, pembalap bisa saja mengalami hal fatal bila salah perhitungan.

Baca juga: Trial Game Dirt Sapa Solo, Benteng Vastenburg Jadi Arena, Para Croser Tak Sabar Jinakan Track

"Nah ini kita harus benar-benar tenang beloknya. Karena land-nya kan nggak terlalu lebar di Solo kali ini," beber Agha.

"Obstacale-nya juga sulit karena waktu take off dan mendarat cukup curam. Apalagi kalau hujan jadi lincin, karena handicapnya kan terbuat dari papan, sehingga butuh konsentrasi," tambahnya.

Pembalap asal Pasuruan Jawa Timur itu menambahkan dirinya dan Crosser lain cukup kewalahan menaklukkan sirkuit Benteng Vastenburg.

"Apalagi tiba-tiba hujan ya, kita harus ganti strategi terutama motor. Kita ganti mulai dari ban sampai settingan suspensi," pungkasnya.

Sebagai informasi, Trial Game Dirt 2023 seri Solo kali ini digelar pada 12-13 Mei.

Sejumlah pembalap kelas nasional pun juga dipastikan akan tampil seperti Ivan Harry, Asep Lukman, M. Zulmi dan Agha Riansyah.

Gelaran kali ini menyajikan empat kelas berbeda, yakni Kelas Campuran Open, Kelas FFA Open, Kelas Campuran Non Seeded, serta kelas FFA Master.

(*)