Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Keracunan Massal Karanganyar

BREAKING NEWS: Puluhan Orang di Munggur Karanganyar Keracunan, Mual Setelah Makan di Pesta Hajatan

Puluhan orang di Karanganyar keracunan, mereka merasakan mual dan muntah setelah makan makanan dari hajatan.

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Ilustrasi warga keracunan. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Puluhan warga di Dusun Pojok, Desa Munggur, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar keracunan, Jum'at (11/5/2023) sore.

Mereka diduga mengalami keracunan akibat mengkonsumsi hidangan dalam hajatan.

PS Kasubsi Penmas Humas Polres Karanganyar Bripka Aditya Prima Sakti mengatakan korban yang diduga mengalami keracunan sebanyak 55 orang.

"55 korban terdiri dari 14 orang dirawat Inap dan 41 orang rawat jalan," ucap Sakti kepada TribunSolo.com, Senin (15/5/2023).

Sakti mengatakan, puluhan korban mengalami keracunan bermula masyarakat Dusun Pojok, Desa Munggur, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar menghadiri hajatan  yang digelar Sugiyono (47) pada Kamis (11/5/2023).

Kemudian, sekira pukul 17.00 WIB, atau sepulangnya menghadiri hajatan, mereka merasakan mual, demam, muntah dan diare.

Baca juga: Bingungnya Yatno, Niat Hati Berbagi Kesenangan, Malah Rendang Yang Dibagi Bikin 41 Tamu Keracunan

"Esok harinya, korban kemudian berobat di Praktek Bidan Desa, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Mojogedang 2, Rumah Sakit Ja’far Medika dan Klinik terdekat," ucap Sakti.

Dia mengatakan, saat hajatan berlangsung, hidangan yang disajikan makanan ringan yang terdiri dari tape, emping, sosis, kacang telur, pisang, kemudian sop ayam, setelah itu ada makanan berat terdiri dari nasi sambel goreng ketang, acara, terik daging sapi, kerupuk.

Dia menjelaskan, makanan dalam perjamuan dimasak oleh warga masyarakat setempat secara bergotong-royong.

Diduga makanan yang menyebabkan keracunan berasal dari snak sosis basah yang terbuat dari telur loncang dan daging ayam.

Pasca kejadian tersebut, Puskesmas Mojogedang II beserta Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar melakukan trasing dan mencari sebab kejadian dengan mengambil sempel berupa makanan – makanan yang dihidangkan untuk dilakukan uji laboratorium, Jum'at (12/5/2023).

"Hingga saat ini hasil dari uji Laboraturium belum keluar," ujar Sakti, Senin (15/3/2023).

Hingga pukul 18.20 WIB, jumlah korban bertambah menjadi 57 korban dengan rincian 14 orang rawat inap dan 43 orang rawat jalan. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved