Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kecelakaan di Boyolali

Kronologi Truk Tronton Hantam Truk Kontainer di Turunan Bakalan Boyolali : Bermula dari Mobil Mogok

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebuah truk tronton boks menabrak bokong truk kontainer di turunan Bakalan, Desa Tanduk, Kecamatan Ampel,Boyolali

Tribunsolo.com/Tri Widodo
Truk boks yang terlibat kecelakaan di turunan Bakalan, Boyolali tengah dievakuasi, Senin (15/5/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Mobil mogok di tengah Jalan Semarang-Solo, menjadi awal mula terjadinya kecelakaan antara truk tronton boks dengan truk kontainer, Senin (15/5/2023).

Diketahui, sebuah truk tronton boks menabrak bokong truk kontainer di turunan Bakalan, Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Boyolali.

Wahyu, salah seorang saksi mengatakan kejadian bermula saat ada mobil dari arah Boyolali-Semarang mogok di tengah jalan.

Dari arah yang sama, sebuah mobil berusaha mendahului kendaraan yang mogok itu dengan menggunakan lajur tengah dan sedikit memakan jalur yang dari arah Semarang.

Disaat yang bersamaan, truk kontainer melaju dari arah Semarang - Solo.

"Truk trailer (pengangkut kontainer) berhenti ngasih jalan (mobil kecil yang mendahului truk mogok). Tapi truk boks ini yang dari belakang remnya nggak nyampe, nabrak belakang," jelasnya, Senin (15/5/2023).

Dia menyebut kecelakaan ini terjadi sekira pukul 05.30 WIB.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Bambang Nova menerangkan, laka lantas melibatkan truk tronton Nissan dengan nomor polisi H 8289 HA dan truk traktor head Nissan 1356 KB.

Kedua kendaraan tersebut berjalan dari arah Semarang menuju Solo.

Baca juga: BREAKING NEWS : Kecelakaan di Turunan Bakalan Boyolali, Truk Tronton Hantam Bokong Truk Kontainer

Baca juga: Fix, 836 Jemaah Calon Haji Boyolali Berangkat Haji Tahun Ini, Terbagi Dalam 4 Kloter

Namun, sesampainya di lokasi, tepatnya sisi utara sebelum jembatan Bakalan, truk tronton menabrak bemper truk traktor head yang berjalan searah di depannya.

"Pengemudi Tronton Nissan diduga kurang konsentrasi serta kurang menjaga jarak dengan kendaraan traktor head di depannya. Sehingga diposisi tidak aman. Lalu saat truk traktor head berhenti, gagal mengerem untuk membuat jarak aman dan akhirnya menyebabkan kecelakaan lalu lintas," terangnya.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Hanya saja arus lalu lintas dari Semarang-Boyolali sempat tersendat.

Sedangkan kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 20 juta.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Serta melakukan pengaturan lalu lintas selama proses evakuasi.

Warga bersama petugas juga melakukan pembersihan kaca truk yang pecah.

Kedua kendaraan berat tersebut lantas dievakuasi dan diamankan di Mako Satlantas Polres Boyolali.

Lalu lintas kembali berjalan normal.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved