Kuliner Solo
Kuliner Klaten: Menikmati Sop Kambing Gerabah di Warung Sate Kambing Muda Lembah Boko Prambanan
Warung Sate Kambing Muda Lembah Boko di Pereng, Prambanan, Kabupaten Klaten ini mengeluarkan menu baru yakni sop kambing.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Tribun Solo / Zharfan Muhana
Menu Sop Kambing Gerabah Warung Sate Kambing Muda Lembah Boko di Pereng, Prambanan, Kabupaten Klaten.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Warung Sate Kambing Muda Lembah Boko di Pereng, Prambanan, Kabupaten Klaten ini mengeluarkan menu baru yakni sop kambing.
Pemilik usaha warung tersebut, Sarjono atau Mas Jon mengatakan menu tersebut dia buat dari 3 minggu yang lalu.
Baca juga: Kuliner Solo : Wedangan Pak Pe, Menu Terlaris Justru Mie Nyemek, Sehari Habis 5 Dus Mie Instan
"Alhamdulillah kami buat menu baru lagi buat melengkapi hidangan dari kambing yang ada di sini, yakni Sop Kambing Gerabah," ujar Mas Jon kepada TribunSolo.com, Jumat (19/5/2023).
Menu tersebut sebelumnya sudah ia lakukan serangkaian percobaan tester kepada pengunjung warung tersebut.
Olahan tulang dan daging kambing sebelumnya di potong-potong lalu di rebus dengan aneka rempah supaya menghilangkan bau amis dan prengus dari kambing selama kurang lebih setengah jam.
Selanjutnya tulang dan daging yang sudah diangkat direbus kembali dengan sayuran seperti wortel, kentang, seledri, juga ditambahkan bumbu lain hingga siap dihidangkan kurang lebih 30 menit.
"Untuk persiapan penyajian bisa memakan waktu 1 jam setengah, tapi kita sudah sediakan yang siap di hidangkan supaya memangkas waktu," ungkapnya.
Olahan sop kambing tersebut dihidangkan menggunakan mangkok yang terbuat dari gerabah dan juga tungku berisi arang agar hidangan tetap hangat saat penyajian.
"Yang membedakan ya ini kami sajikan diatas mangkok gerabah, supaya lebih estetik dan juga tetap hangat hidangan sop yang disajikan ke pelanggan," jelasnya.
Seporsi kambing gerabah tersebut dibanderol mulai dari 25 ribu hingga 1 kuali besar seharga 500 ribu.
"Untuk porsi sendiri 25 ribu, ada juga 50 ribu, 100 ribu, dan 1 kuali penuh untuk rame-rame 500 ribu," jelas Mas Jon.
Ia memilih menu sop kambing sendiri karena kebanyakan sop kambing yang di jual di sekitar sop kaki kambing, selain itu ia menjamin kambing tersebut kambing usia 5-7 bulan karena kambing didapat dari peternakan sendiri.
Baca juga: Kuliner Wonogiri: Pecel Mbah Nardi, Tetap Eksis Sejak 1970-an, Bumbunya yang Berani Bikin Bertahan
Salah satu pengunjung yang memesan Sop Kambing Gerabah ialah Abdullah Sonhaji bersama istri Sri Rejeki asal Prambanan.
Ia sering mampir warung sate kambing muda lembah boko karena selain dekat dengan kediaman, rasa masakan sesuai selera.
"Di sini olahan sate kambing dan kepala kambingnya enak, ini lagi coba menu baru Sop Kambing Gerabah rasanya jauh lebih mantab, enak, kuahnya segar," ujar Sonhaji atau yang sering disapa Abah Soni.
Ia menyebut lokasi warung tersebut juga luas, dan cocok untuk refreshing.
"Disini karena lokasinya di lereng lembah boko jadi suasananya asri, cocok buat refreshing atau sambil healing,"pungkasnya.
(*)
Berita Terkait: #Kuliner Solo
| 5 Rekomendasi Tempat Makan Siang di Dekat Edutorium UMS Solo, Ada Prasmanan hingga Bebek Goreng |
|
|---|
| Sejarah Songgo Buwono, Kudapan yang Kerap Disajikan Acara Pernikahan di Solo dan Sekitarnya |
|
|---|
| 5 Rekomendasi Bakso dan Mie Ayam Enak di Wonogiri, Bisa Jadi Pilihan untuk Buka Puasa |
|
|---|
| 5 Rekomendasi Nasi Goreng Enak dan Legendaris di Solo Raya, Bisa Jadi Pilihan untuk Buka Puasa |
|
|---|
| 5 Rekomendasi Tempat Makan Tongseng Enak di Solo Jateng, Jokowi Biasanya Beli di Warung Ini |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.