Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Perguruan Silat Bentrok di Solo

Pengakuan Pimpinan Ponpes Mbah Lepo : Perguruan Silat Lain Sudah Dua Kali Provokasi Pihaknya

Sebelumnya, perguruan silat lain itu datang pada Kamis (18/5/2023). Yang kedua pada Minggu (21/5/2023).

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Suasana setelah terjadi ketegangan antara dua perguruan silat di perempatan Mojosongo, Solo, Minggu (21/5/2023).  

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemimpin Pondok Pesantren Yatim Piatu Al-Ikhsan K.H. Ali Pono atau yang akrab disapa Mbah Lepo tidak mengetahui maksud kedatangan perguruan silat lain yang membleyer motor mereka di depan ponpes, Minggu (21/5/2023).

Seperti telah diketahui, Ponpes Mbah Lepo ini merubakan basis dari Pagar Nusa, perguruan silat yang menjadi organisasi sayap Nahdlatul Ulama (NU).

Menurut keterangan Mbah Lepo, ini sudah kedua kalinya perguruan silat lain tersebut memprovokasi pihaknya.

Mereka disebut sudah dua kali datang ke pondok pesantren ini.

Dimana sekitar 100 orang membleyer motor memakai knalpot brong.

"Saya tidak tahu. Sebabnya orangnya datang sudah dua kali. Maunya apa saya tidak tahu," kata Mbah Lepo, saat ditemui TribunSolo.com, Minggu (21/5/2023).

Sebelumnya, perguruan silat lain itu datang pada Kamis (18/5/2023).

Baca juga: Dua Perguruan Silat Bersitegang di Ponpes Mbah Lepo Mojosongo Solo, Polisi Sita Sepeda Motor

Baca juga: Dua Perguruan Silat Bentrok di Ponpes Mbah Lepo Mojosongo Solo, Bubar Setelah Polisi Datang

Seperti halnya kejadian pada hari Minggu, mereka juga datang menjelang salat ashar.

"Salat asar. Kamis kemarin dibleyer-bleyer berhenti di sini semua. Di depan masjid di depan pondok. Hari ini kembali di depan pondok lagi," tuturnya.

Hanya saja, saat hari Kamis tersebut, Mbah Lepo berhasil mencegah agar para santri tidak terpancing keluar.

"Saat salat ashar kok datang. Saya doakan mudah-mudahan anak-anak tidak keluar," jelasnya.

Sedangkan pada hari ini, mereka sempat bertemu dan saling bersitegang.

Sempat terjadi kontak fisik meski langsung bisa dilerai dan tidak menimbulkan korban luka.

"Sudah diselesaikan oleh Pak Polisi. Sudah tidak ada apa-apa. Di sini pondok didatangi orang ya saya peringatkan," tuturnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved