Klaten Bersinar
Bupati Sri Mulyani Sebut Pasar Gedhe Klaten SNI dan Lebih Ramah Lingkungan, Ada PLTS
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani sebut Pasar Gedhe Klaten masuk kategori pasar dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan ramah lingkungan.
Hal tersebut dapat dilihat dari sejumlah perubahan yang diaplikasikan di pasar tersebut.
Saat ini Pasar Gedhe Klaten sudah selesai berbenah dan miliki wajah baru sebagai pasar tradisional dengan sentuhan modern.
"Pasar ini adalah pasar SNI, yang membedakan dengan pasar yang lain adalah pasar ini lebih ramah lingkungan ini lebih tertata dan tentunya kami juga akan siap menata melalui kluster-kluster," jelas Sri Mulyani.
Baca juga: Makin Keren, Pasar Gedhe Klaten Kini Dilengkapi Eskalator dan Travelator
Ia menyebutkan bahwa kini Pasar Gedhe Klaten telah bersolek dan miliki wajah baru.
"Tentunya pasar tradisional (Pasar Gedhe Klaten) bisa dikatakan pasar semi modern," ungkapnya.
Lebih lanjut, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Pasar Gedhe Klaten dari Kementerian PUPR, Affi Triato mengungkapkan jika bangunan tersebut merupakan bangunan dengan konsep green building.
Green building sendiri mengarah pada struktur dan pemakaian proses yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan hemat sumber daya sepanjang siklus hidup bangunan tersebut.
Mulai dari pemilihan tempat sampai desain, konstruksi, operasi, perawatan, renovasi, dan peruntuhan.
Salah satunya yang mencirikan bangunan Pasar Gedhe sebagai green building adalah penerapan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai energi terbarukan.
"Kapasitasnya 208 KWH, artinya ketika beban yang ada untuk listrik di Pasar gede Klaten ini masih di dalam range 208 masih tercover semua oleh tenaga surya."
"Selebihnya baru menggunakan listrik dari PLN," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa PLTS Pasar Gedhe Klaten ini merupakan program dari Kementerian PUPR sebagai bentuk pengaplikasian green building untuk seluruh pasar yang mereka bangun.
Baca juga: Pasar Gedhe Klaten Selesai Dibangun, Kapan Akan Difungsikan? Ini Kata Sri Mulyani
"Untuk lingkup Jawa Tengah sudah cukup banyak namun pasar rakyat ini merupakan program dari Pak Jokowi melalui Peraturan Presiden sehingga sudah cukup banyak pasar yang terfasilitasi oleh Kementerian PUPR," jelasnya.
Tidak sampai di sana, untuk keamanan, pasar tersebut juga dilengkapi CCTV.
"Sistem proteksi kebakaran di sini juga lengkap, mulai dari alarm asap, alarm panas, sampai dengan memicu sprinkler dan juga hydrant box,"
"Lengkap sesuai peraturan proteksi kebakaran," tegasnya. (*/adv)