Pemkab Karanganyar Serahkan Santunan ke Keluarga Pegawai DLH, Sekda: Meninggal saat Bertugas

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Dua pegawai dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karanganyar mendapatkan santunan dari Pemkab Karanganyar, Senin (22/5/2023).

Kedua penyapu jalan DLH Karanganyar tersebut mendapatkan santunan karena mengalami musibah kecelakaan saat bertugas April 2023.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, rombongan OPD di Kabupaten Karanganyar berangkat dari Kantor Bupati Karanganyar, pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Selain Jalan Pendem-Ngargoyoso, Pemkab Karanganyar Juga Akan Perbaiki Lima Jalan Ini

Terlihat mobil dinas Sekda Karanganyar, serta jajaran OPD Karanganyar berjalan keluar menuju Wonorejo, Bejen, Karanganyar, Karanganyar dan tiba pukul 16.10 WIB.

Setibanya di lokasi, Sekda Karanganyar, Timotius Suryadi bersama rombongan turun dari mobilnya dan berjalan ke salah satu rumah di sana.

Mereka datang ke rumah keluarga pegawai DLH Karanganyar di sana.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, Minggu (23/4/2023) atau hari kedua Idul Fitri, terjadi kecelakaan di Jalan Solo-Tawangmangu.

Kecelakaan tersebut terjadi pukul 05.00 WIB.

Kecelakaan tersebut menimpa pegawai DLH yang sedang bertugas menyapu dan membersihkan sampah.

Dua pegawai DLH yang terlibat menjadi korban yaitu Sunar dan Sukidi.

Pasca kejadian, Sukidi selamat namun pegawai DLH atas nama Sunar meninggal dunia.

Sunar meninggal dunia saat mengakut sampah.

Saat itu, Sunar ditabrak dari arah barat menggunakan motor mio.

Terlihat mereka tengah berbincang oleh salah satu anggota keluarga korban.

Setelah itu, Pihak Kopri Kabupaten Karanganyar memberikan santunan kepada mereka.

Sekda Karanganyar Timotius Suryadi mengatakan santunan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian kepada anggotanya.

Baca juga: Segera Mulus, Jalan Pendem-Ngargoyoso Karanganyar Mulai Diperbaiki, Target Selesai 14 Agustus 2023

"Menjalankan tugas sebagai penyapu dan pembersih jalan terjadi kecelakaan dan menimpa saudara kami," kata Timotius kepada TribunSolo.com, Senin (22/5/2023).

Dia mengatakan besaran satunan yang diberikan kepada keluarga Sunar sekira Rp 5 juta.

Sedangkan untuk Sukidi, pihaknya memberikan santunan lepada Sukidi sebesar Rp 2,5 juta.

"Semoga satunan yang kami berikan, bisa bermanfaat bagi mereka, dan kami mengaturkan bela sungkawa atas meninggalnya salah satu pegawai kami dalam bertugas," pungkas Timotius. (*/adv)