Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sepur Kelinci Terguling di Klaten

Polisi Selidiki Penyebab Sepur Kelinci di Bayat Klaten Tak Kuat Menanjak hingga Terguling

Anggota Unit Gakkum, Satlantas Polres Klaten, Bripka Wendy Kurniawan menyebut kecelakaan tunggal ini masih dalam proses penyelidikan.

Tribunsolo.com/Tri Widodo
Anggota Unit Gakkum, Satlantas Polres Klaten saat mengecek kondisi kereta kelinci yang terguling di Kebun Jati, Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Klaten, Sabtu (27/5/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kecelakaan tunggal yang melibatkan sepur kelinci di Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, langsung ditangani Satlantas Polres Klaten.

Polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan mengapa sepur kelinci bisa terguling sekira pukul 07.00 WIB.

Totalnya, ada 37 penumpang dalam kereta kelinci itu.

Seluruhnya merupakan lansia dari Dukuh Jambon, Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Klaten yang hendak mengikuti senam di Taman Nyi Ageng Rakit, Rowo Jombor.

Anggota Unit Gakkum, Satlantas Polres Klaten, Bripka Wendy Kurniawan menyebut kecelakaan tunggal ini masih dalam proses penyelidikan.

Baca juga: 37 Lansia Jadi Korban Sepur Kelinci Terguling di Bayat Klaten : 4 Diantaranya Sampai Patah Tulang

Baca juga: Kronologi Sepur Kelinci Terguling di Bayat Klaten : Tak Kuat Menanjak, Mesin Mati Tiba-tiba

Hanya saja, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi serta sopir, sepur kelinci dengan 37 penumpang di dua gerbong itu tak kuat saat akan melintasi tanjakan.

"Dari jalan desa arah Dukuh Jambon, Desa Bogem ke arah simpang tiga makam syech kewel tidak kuat menanjak kemudian berjalan mundur, terjatuh ke kanan jalan, keluar dari aspal jalan," jelasnya, saat ditemui TribunSolo.com, di Mako Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Sabtu (27/5/2023).

Pengemudi sepur kelinci atas nama Sugeng Wibawa, warga Dukuh/Desa Wiro, Kecamatan Bayat sudah dimintai keterangan.

Meski begitu pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti kecelakaan ini.

"Untuk dugaan masih dalam proses Lidik (penyelidikan). Kita (masih) akan lakukan penyelidikan dan penyidikan selanjutnya," tambahnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved