Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Karanganyar

Sampah di TPS Pandeyan Sempat Overload, DLH Karanganyar Jelaskan Penyebabnya

Jalan yang sempat tertutupi sampah merupakan jalur menuju ke wilayah Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Rifatun Nadhiroh
Dok. DLH Karanganyar
DLH Karanganyar Bersihkan Tumpukan Sampah di TPS Pandeyan Tasikmadu 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Melubernya sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) di Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar disebabnya banyaknya masyarakat darimana saja membuang sampahnya di sana.

Selain itu, sampah tersebut membuat kondisi overload sehingga meluber hingga di jalan tersebut.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karanganyar Asihno mengatalan, jalan yang sempat tertutupi sampah merupakan jalur menuju ke wilayah Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.

Baca juga: DLH Karanganyar Bersihkan TPS Pandeyan Tasikmadu, Pembuangan Sampah Bakal Dibatasi

"Itu jalur utama ke Kebakramat, di situ ada banyak warga yang membuang sampah dan membuat sampah di sana belum tentu warga situ saja dan menyebabkan overload," kata Asihno, kepada TribunSolo.com,  Senin (29/5/2023).

Asihno mengatakan pada saat itu, kondisi sampah meluber hingga keluar bangunan TPS dan tepi jalan.

Hal ini ditambah sebelumnya, sampah dalam kondisi masih basah terkena guyuran hujan.

"Karena waktu itu hujan terus, apabila kita angkut saat itu, airnya akan melubernya ke jalan sehingga menyebabkan penyakit dan bau, jadi kami nunggu sampahnya jadi kering," ucap Asihno.

Dia mengatakan, pasca viralnya TPS Pandeyan, pihaknya berkoodinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan di Kabupaten Karanganyar.

Selain itu, di TPS Pandeyan, diberikan pembatas agar masyarakat membuang sampah pada tempatnya.

Baca juga: Ini Kampung Nglurah di Karanganyar, Dijuluki Sewu Kembang, Mayoritas Warga Pedagang Tanaman Hias

"Nanti membuangnya ke TPA nanti tetap berkoordinasi dengan DLH, selain itu dilakukan langkah pengamatan, sehingga tidak melebar seperti yang kemarin.

"Lanjut, ke depannya kami akan mengundang desa dan camat selain Pandeyan terkait koordinasi soal sampah," ucap Asihno.

(*/adv)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved