Kebakaran Kandang Ayam Karanganyar
BREAKING NEWS: Kandang Ayam di Jumantono Karanganyar Terbakar, Ribuan Ayam Mati Hangus
Kebakaran di Karanganyar menyebabkan kerugian hingga ratusan juta. Sebab, ribuan ayam mati karena kejadian itu.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kandang ayam milik warga Kabupaten Sukoharjo di Desa Sedayu, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar hangus terbakar, Sabtu (3/6/2023) malam.
Ribuan anakan ayam mati hangus terbakar.
PS Kasubsi Penmas Polres Karanganyar Bripka Aditya Prima Sakti mengatakan, kebakaran kandang ayam milik Nurdiyanto (49) warga Dukuh Talun, Desa Bulu, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
"Kebakaran terjadi sekira pukul 23.30 WIB, di Desa Sedayu, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar," kata Sakti, kepada TribunSolo.com, Minggu (4/6/2023).
Sakti mengatakan, penyebab kebakaran terjadi diduga kebakaran disebabkan korsleting arus listrik dari mesin blower.
Dia mengatakan, kejadian bermula pada malam itu, Urip Cahyono (34) dan Andi Saputra (23) hendak masuk ke dalam kandang untuk mengecek situasi kandang.
Selanjutnya setelah dirasa aman, mereka masuk ke dalam mess karyawan.
Baca juga: Suparjo Rugi Besar Rp 600 Juta, Penggorengan Kerupuk Kebakaran, BPKB Hingga 5 Motor Ludes
Selang satu jam, mereka melihat asap tebal masuk ke dalam mess karyawan.
"Mengetahui hal tersebut selanjutnya mereka keluar untuk mengecek sumber asap dan melihat bangunan kandang sebelah timur sudah terbakar dan api sudah menjalar ke atap," ungkap Sakti.
Kemudian, lanjut dia Urip Cahyono menghubungi pemilik kandang dan kemudian pemilik kandang menghubungi Petugas DAMKAR Karanganyar.
Selanjutnya datang tiga unit KBM DAMKAR dan kemudian kurang lebih satu jam api berhasil dipadamkan.
"Pada saat kejadian, mesin blower kandang dalam keadaan menyala, dan kandang yang terbakar dari timur ke barat dimana mesin blower berada disebelah timur," kata Sakti
"Bangunan yang ikut terbakar dengan luas 30 meter X 10 meter dengan berisi kurang lebih 8000 ayam berusia lima hari, 6 unit blower, serta 60 sak pakan ayam dengan total kerugian Rp 645 juta," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.