Bupati Klaten Sri Mulyani Apresiasi Sinergitas TNI dan Warga,Program TMMD Sengkuyung Tahap 1 Rampung

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani apresiasi sinergitas yang terjalin antara Pemerintah, TNI dan warga dalam pembangunan sejumlah infrastruktur desa yang mempermudah akses masyarakat.

Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I tahun 2023 di Desa Kahuman, Kecamatan Ngawen, Klaten, Kamis (8/6/2023). 

Hadir saat upacara penutupan tersebut Bupati Klaten, Sri Mulyani, Komandan Kodim 0723 Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo dan Forkopimda Kabupaten Klaten.

Baca juga: Soal Status Tenaga Honorer K-II Kabupaten Klaten, Bupati Sri Mulyani: Bakal Ada Solusi Terbaik

Dalam laporannya, Kapten Cba Budiono Pasiter Kodim 0723 Klaten menyampaikan bahwa sasaran kegiatan tersebut berupa sasaran fisik dan non fisik. 

Kegiatan tersebut selesai dilaksanakan dalam 28 hari yang di mulai 10 Mei hingga 8 Juni 2023 dengan menggunakan dana dari APBD Provinsi Jawa Tengah dan APBD Kabupaten Klaten. 

TMMD Sengkuyung tersebut mampu menyelesaikan beberapa program kerja baik sasaran fisik dan non fisik. 

Sementara itu, dalam sambutannya Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro,Mayjen TNI Widi Prasetijono yang dibacakan Komandan Kodim 0723 Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo. 

Baca juga: Cara Pemkab Klaten Turunkan Stunting : Olah Bahan Pangan Lokal, Ada Kelor Hingga Kecombrang

Disampaikan bahwa TMMD merupakan program TNI dalam memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kewilayahan. 

TMMD juga dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah-wilayah yang masih sangat membutuhkan. 

"Program TMMD ada wujud kepedulian Kodam IV Diponegoro untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong."

"Serta kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mengakselerasi program pemerintah yang dibutuhkan rakyat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bersama," ucap Dandim 0723 Klaten. 

Menurutnya langkah tersebut sejalan dengan tema yang TMMD tahap 1 tahun 2023 yaitu "Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI Rakyat Semakin Kuat.

Pada sambutan, Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro yang dibacakan Dandim 0723 Klaten mengungkapkan apresiasinya atas kerjasama yang terbangun sehingga kegiatan tersebut dapat berlangsung dengan lancar. 

Baca juga: Pesan Bupati Sri Mulyani untuk Ratusan Kades dan Sekdes se-Klaten Berangkat Temui Ganjar di Semarang

Lebih lanjut Dandim 0723 Klaten menerangkan bahwa pembangunan jalan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan wilayah yang bersangkutan. 

Diantaranya betonisasi jalan penghubung antar desa yang melintas di bawah Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Solo-Jogja. 

"Sasaran fisik ini adalah betonisasi khususnya untuk mendukung jalur pertanian 674 meter, kemudian juga ada talud sepanjang 250 meter," tambahnya."

"Untuk non fisik salah satunya soal wawasan kebangsaan, kemudian soal (melawan/menyikapi) berita-berita hoax," jelasnya. 

Selain itu untuk sasaran non fisik lainnya berupa penyuluhan, bahaya narkoba, posyandu, pelayanan KB kesehatan, stunting serta pembagian paket sembako. 

Baca juga: Seleksi Administrasi Sisakan 196 Bacalon Kades, Bupati Sri Mulyani Sebut Bakal Ada Seleksi Tambahan

Dandim menegaskan bahwa sasaran utama pembangunan infrastruktur jalan tersebut guna mempermudah akses untuk para petani. 

Hal senada disampaikan Bupati Klaten, Sri Mulyani. 

Ia menyambut baik sinergitas dalam membangun wilayahnya khususnya pada akses penghubung antar desa. 

"Alhamdulillah resmikan Jalan pinggir tol Solo-Jogja dengan panjang 674 meter," ucap syukurnya. 

"Program yang sangat luar biasa, bentuk sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dan seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Klaten secara khusus bagi yang menerima program TMMD," tambahnya.

Ia berharap kegiatan tersebut memberikan dampak positif bagi warga sekitar.

"Harapannya tentunya dengan hasil dari TMMD Sengkuyung tahap 1 dapat memperlancar akses transportasi desa yang ada di Desa Kahuman ataupun Kecamatan Ngawen," pungkasnya.

Menutup kegiatan tersebut, secara simbolis Bupati Klaten didampingi Forkompinda meresmikan jalan penghubung antar desa yang berada di Desa Kahuman, Kecamatan Klaten, Klaten dengan pengguntingan pita serta menerbangkan balon ke udara. 

(*/adv)