Bupati Sri Mulyani Wanti-wanti Calhaj Asal Klaten untuk Perbanyak Minum Zamzam Agar Tak Dehidrasi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani melepas puluhan jemaah calon haji (calhaj) dari Kabupaten Klaten yang masuk kuota cadangan di Masjid Raya Klaten, Kecamatan Klaten Tengah, Minggu (18/6/2023).

Dari pantauan TribunSolo.com di lokasi, Sri Mulyani didampingi Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya melepas puluhan calhaj yang tergabung dalam kloter 96.

Secara simbolis Sri Mulyani melepas calhaj dengan mengibarkan bendera yang diiringi lambaian tangan dari semua orang yang ada di halaman Masjid Raya Klaten.

Nampak pula dari luar bus, calhaj menyambut lambaian tangan itu dengan hal yang serupa.

Baca juga: Bupati Sri Mulyani Sambut Kunjungan Forwakada Indonesia di Klaten: Semoga Menambah Wawasan

"Alhamdulillah untuk Kabupaten Klaten setelah pemberangkatan kemarin 4 kloter kali ini ada tambahan sejumlah 66 jemaah."

"Yang hari ini saya lepas kloter 96 dengan jumlah 41 jamaah."

"Besok Rabu (21/6/2023) masih akan diberangkatkan lagi 1 kloter, sebanyak 25 jemaah," papar Sri Mulyani usai melepas puluhan jemaah calhaj.

Meski persiapan cukup singkat, ia melihat antusias dari calhaj menjadi tamu Allah cukup tinggi.

Dirinya berharap, para jemaah diberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah haji.

Pulang dengan keadaan selamat sekaligus menjadi haji yang mabrur.

Tak lupa dirinya menitipkan pesan khusus bagi jemaah calhaj.

"Ibadah haji adalah ibadah fisik, jadi mereka harus menjaga kondisi kesehatan karena kondisi disana panas dan suhunya lebih tinggi daripada di Indonesia khususnya di Kabupaten Klaten."

"Jadi mereka harus sering minum air putih agar tidak dehidrasi."

"Minum air putih di sana air zamzam melimpah dan untuk para jemaah selalu meminum itu, selain untuk kesehatan, semangat dan obat lelah," tutur orang nomor satu se-Kabupaten Klaten itu.

Baca juga: Bupati Sri Mulyani Resmikan Pasar Kridomulyo Prambanan, Berharap Bisa Perkuat Ekonomi Masyarakat

Dirinya juga meminta, agar setiap calhaj menjaga kekompakan, solidaritas dan kerukunan bersama sesama jemaah.

"Meskipun begitu, itu adalah nikmat saat ibadah haji."

"Apapun itu, saat mendapatkan panggilan untuk menunaikan ibadah haji, itu merupakan kenikmatan tersendiri dan patut kita syukuri," pungkasnya. (*/adv)